Porospro.com - Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total ikut mempengaruhi rencana kelanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2020. Seperti apa?
Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB seperti awal pandemi corona. Penerapannya mulai 14 September. Bagi pelaku olahraga, kondisi ini tentu mempengaruhi, khususnya rencana melanjutkan kompetisi.
Tak terkecuali IBL 2020 yang rencananya mulai bergulir 13-27 Oktober di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading Jakarta Utara.
Menyikapi hal itu, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, akan melakukan koordinasi ulang dengan pihak-pihak terkait. Meskipun IBL sudah memasuki tahap akhir persiapan teknis serta pra-simulasi di lokasi.
"Kami belum tahu sampai kapan PSBB akan dilakukan serta bagaimana dengan rekomendasi instansi-instansi terkait yang telah didapatkan. Satu dua hari ini kami berupaya mendapatkan arahan atas kemungkinan perkembangan ke depannya," kata Junas dalam rilis yang diterima detikSport.
"Setelah seluruh informasi lengkap kami dapatkan dari instansi terkait, kami akan informasikan setiap perkembangan terbaru kepada para klub dan termasuk potensi kemungkinan lainnya yang memungkinkan. Kami akan terus berupaya maksimal," lanjutnya.
Di sisi lain, Junas mengatakan, persiapan terus dimatangkan jelang simulasi yang dijadwalkan pertengahan September ini. Simulasi akan melibatkan instansi seperti BNPB, Dinas Kesehatan DKI, Satuan Gugus Tugas dan lainnya.
Dia juga berharap dengan adanya PSBB seluruh pihak dan termasuk para pecinta bola basket terus meningkatkan disiplin dan saling jaga di lingkungan karena hal tersebut akan membantu dampak yang baik terhadap situasi COVID-19 di seluruh daerah.
"Dengan menjaga disiplin bersama, industri olahragapun pastinya juga akan terbantu," tegasnya.
Sumber: detik.com