Porospro.com - Kopling mempunyai peran penting pada mekanisme penggerak mobil. Tugasnya adalah menjadi penyambung sekaligus pemutus daya dari mesin ke sistem transmisi. Oleh sebab itu jangan sampai Anda mengabaikan komponen ini. Kebiasaan berkendara yang buruk bisa membuat kopling cepat rusak.
Dikutip dari laman Suzuki, kopling memiliki beberapa komponen penting, seperti kabel kopling, pedal kopling, dan kampas kopling. Bagi Anda yang belum tahu, ada beberapa kebiasaan yang bisa mengakibatkan kopling mobil manual cepat rusak. Salah satunya menginjak pedal kopling dengan sangat kasar.
Hal pertama penyebab kopling cepat rusak adalah kebiasaan melepas dan menginjak kopling dengan cara yang sangat kasar. Hal ini sangat sering dilakukan oleh pengemudi mobil manual.
Kebiasaan ini umumnya terjadi ketika pengemudi melepaskan pedal kopling, sementara transmisi mobil belum berpindah. Akibatnya, terdengar bunyi kasar pada kopling. Oleh karena itu Anda sebagai pengendara harus memperhatikan keselarasan pedal kopling dengan perpindahan transmisi mobil.
Penyebab kopling mudah rusak selanjutnya adalah terlalu sering menginjak pedal kopling, atau biasa disebut kebiasaan menggantung kopling maupun setengah kopling. Menginjak kopling mobil manual di sepanjang perjalanan adalah salah satu hal yang bisa menyebabkan kopling cepat rusak. Ini sering terjadi pada pengemudi yang malas mengangkat kakinya dari pedal kopling ketika sudah tidak diperlukan lagi.
"Akibatnya, proses aus pada bantalan rilis dan pelat kopling mobil cepat mengalami kerusakan. Selain itu, menginjak pedal kopling pada mobil setengah-setengah juga bisa merusak kopling. Dimana hal tersebut bisa membuat komponen dalam sistem kopling terurai dengan cepat. Biasanya yang pertama kena imbasnya adalah pelat kopling. Bahkan yang lebih ekstrim lagi kopling bisa tercium bau hangus".
Sumber: detik.com