Porospro.com - Fenomena publik figur yang memilih jalur untuk menjadi politikus sedari dulu tak jarang ditemui. Tak sedikit pula yang sekaligus tetap menjalankan kariernya di dunia hiburan.
Seperti kabar yang beredar saat ini, ada artis seperti Aldi Taher, hingga Giring Ganesha eks Nidji yang menggembar-gemborkan langkah mereka menjadi garda negara.
Melihat fenomena itu, pionir grup band NOAH, Nazril Irham alias Ariel tampak bergeming saat ditanya perihal keinginannya terjun di dunia politik. Ariel justru merasa tak memiliki kompetensi pada bidang tersebut apalagi memiliki keinginan menjadi presiden.
"(Jadi presiden) Nggaklah, otak gua nggak sampai sana," ujar Ariel saat hadir di tayangan YouTube Deddy Corbuzier, dikutip, Sabtu (12/9/2020).
Ariel mengaku tak pernah membayangkan dirinya memimpin sebuah negara. Ia merasa hanya bisa membuat lagu yang dapat menghibur seluruh lapisan masyarakat.
"Gua mau ngapain nyalonin jadi presiden?" tambah Ariel.
"Untuk bangsa dan negara gua bisa bikin lagu yang kalau bisa menghibur satu negara sih, sebagai musisi haha," lanjutnya
Ariel kembali menegaskan dirinya tak memiliki keahlian berpolitik. Ia merasa tak mengerti birokrasi negara.
"Gua cuma sanggupnya itu mikirin lirik gimana, notasi musiknya gimana. Gua nggak ngerti birokrasi soalnya haha," sahut Ariel lagi.
Terkait dengan urusan berpolitik, Ariel pun memberikan tanggapannya terkait kabar Giring Ganesha yang akan maju menjadi Capres 2024.
Sebagai sesama musisi, Ariel tampak menghargai keputusan Giring. Namun ia berpesan untuk Giring melakukan politik yang mulia.
"Hmm, (kalau) Giring, semua orang punya kondisi ya. Apakah kondisi yang mendukung untuk ini (maju capres) atau tidak. Ya itu orang lain mesti lihat masing-masing," ungkap Ariel.
"Kalau gua sebagai musisi akan sangat senang kalau semisalnya ada musisi yang mampu berpolitik dengan baik, dengan tujuan yang mulia lah," tutupnya.
Sumber: detik.com