Porospro.com - Orang terkaya di Indonesia Budi Hartono ikut buka suara soal rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak tepat. Budi menolak rencana tersebut.
Budi Hartono mengirimkan sebuah surat kepada Presiden Joko Widodo yang isiinya menyatakan bahwa penerapan PSBB Jakarta 14 September tidak tepat. Surat tertanggal 11 September itu diunggah oleh mantan Dubes RI untuk Polandia, Peter F Gontha.
"Surat Budi Hartono Orang terkaya di Indonesia kepada Presiden RI SEPTEMBER ,2020," tulis Peter dalam keterangan fotonya.
Dalam surat tersebut, Budi Hartono merasa rencana PSBB DKI Jakarta tidak tepat karena tidak efektif menurunkan penyebaran virus Corona. Ia juga menilai kapasitas rumah sakit (RS) di DKI Jakarta akan tetap penuh dengan atau tanpa PSBB.
"Hal ini disebabkan seharusnya pemerintah daerah/pemerintah pusat harus terus menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk menangani lonjakan kasus," tulis Budi dalam surat tersebut.
Ia berpendapat bahwa untuk mengendalikan laju kasus Corona, harus dilakukan penegakan aturan dan pemberian sanksi bagi masyarakat yang tidak disiplin.
"Tugas untuk memberikan sanksi atau hukuman tersebut adalah tugas kepala daerah dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta," tulisnya lagi.
Sebagai informasi, Budi Hartono dan saudaranya Michael Hartono merupakan salah satu orang terkaya Indonesia. Kekayaan Budi Hartono mengutip Forbes saat ini mencapai US$ 17,2 miliar.
Berikut surat Budi Hartono yang diunggah oleh Peter Gontha di Instagram:
Sumber: detik.com