Porospro.com - Jepang diketahui memiliki lebih dari 80.000 penduduk yang berusia 100 tahun ke atas. Punya penduduk panjang umur, apa sih rahasia Jepang?
Pada Selasa (15/9/2020) Kementerian Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Kesejahteraan Jepang menyampaikan angka centenarian (orang yang usianya mencapai 100 tahun atau lebih) yang mencapai 80.450 jiwa. Dari jumlah tersebut, 88,2 persen merupakan penduduk perempuan.
Jepang memang dikenal sebagai negara yang memiliki angka harapan hidup rata-rata yang tinggi. Banyaknya orang berumur panjang di Jepang dipengaruhi sejumlah faktor, mulai dari diet hingga menghindari stres.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, faktor pertama yang berpengaruh adalah mengenai makanan, kita dapat melihat bahwa orang Jepang makan dengan menu yang terbilang lengkap mencukupi nutrisi sehari-hari. Mereka akan makan seporsi nasi, ikan, tofu, serta sayur rumput laut.
Menu ini memang terlihat sederhana namun kaya akan karbohidrat, protein, serta vitamin. Terutama untuk ikan, mengandung vitamin B6 yang membantu menyehatkan tubuh. Selain itu tofu atau tahu merupakan panganan yang rendah kolesterol.
Mereka juga jarang mengkonsumsi gorengan serta makanan cepat saji lainnya. Kebanyakan makanan Jepang dimasak dengan cara direbus, dikukus, dan dibakar sehingga kandungan kolesterol minim dalam tubuh orang Jepang.
Selain itu, Jepang juga dikenal kerap menyuguhkan teh hijau atau ocha sebagai pendamping makanan. Teh hijau ini berfungsi sebagai antioksidan.
Rahasia kedua adalah orang Jepang yang tetap aktif di masa tua. Berbeda dengan prinsip hidup kebanyakan orang yang ingin segera pensiun, orang Jepang ingin tetap bekerja bahkan di usia 70 hingga 80-an.
Jika telah pensiun, orang Jepang juga masih mengikuti kegiatan komunitas yang membuatnya terhubung dengan orang di sekitarnya. Penduduk di Okinawa misalnya, mereka punya trik untuk hidup sehat tanpa stres dengan cara saling terhubung satu sama lain, memperhatikan, dan menguatkan. Mereka percaya, hubungan yang baik akan menghindarkan mereka dari stres yang menjadi sumber penyakit.
Umur panjang di Jepang juga dipengaruhi genetik. Berdasarkan penelitian dari Okinawa Centenarian Study, orang yang hidup lebih dari 100 tahun, memiliki penurunan risiko genetik untuk penyakit autoimun dan inflamasi. Itu artinya, lansia di Jepang ini menurunkan gen sehat pada generasi di bawahnya sehingga umur mereka juga bisa panjang.
Itulah sejumlah faktor yang membuat orang Jepang berumur panjang. Tips seperti mengatur makanan yang dikonsumsi, menghindari stres, dan selalu aktif dapat kita contoh nih traveler agar tubuh kita tetap sehat sampai usia senja.
Sumber: detik.com