Porospro.com - Olahan ikan bandeng cukup disukai oleh banyak orang. Ikan ini dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, baik itu pada orang dewasa maupun bayi yang sedang makan MPASI. Mau tahu apa saja manfaat ikan bandeng untuk MPASI? Yuk, simak di sini, Bun!
Mungkin Bunda sudah familiar dengan olahan ikan salmon dan tuna untuk menu MPASI buah hati. Nah, sayang sekali rasanya jika Bunda melewatkan ikan bandeng yang lebih murah, tapi tidak kalah bermanfaat.
Walau tidak sepopuler salmon dan tuna, nyatanya ikan bandeng mengandung lebih banyak omega-3 dibanding kedua ikan tersebut. Selain itu, ikan bandeng juga mengandung berbagai jenis lemak sehat, protein, fosfor, kalium, kalsium, zat besi, dan beberapa vitamin, seperti vitamin A, B1, dan B12.
Daftar Manfaat Ikan Bandeng untuk MPASI
Umumnya, semua jenis ikan sudah boleh Bunda berikan sejak Si Kecil berusia 6 bulan. Bahkan, pemberian ikan untuk Si Kecil disarankan untuk tidak ditunda. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi ikan sejak dini dapat membantu anak terhindar dari berbagai penyakit alergi, seperti asma dan eksim.
Selain memiliki rasa yang lezat, ikan bandeng juga merupakan kandidat yang sangat ideal untuk dijadikan MPASI anak. Berikut ini adalah manfaat ikan bandeng yang bisa Si Kecil peroleh:
1. Mencerdaskan otak
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, ikan bandeng mengandung banyak omega-3, yaitu asam lemak esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, ikan ini sangat baik dikonsumsi oleh anak.
Tercukupinya kebutuhan asam lemak omega-3 anak dipercaya dapat memberikan efek yang baik untuk tumbuh kembang otak dan kecerdasannya.
2. Menjaga kinerja fungsi saraf
Ikan bandeng merupakan sumber vitamin B1 atau tiamin, yakni vitamin yang berperan penting dalam menjaga fungsi sistem saraf, mencerna karbohidrat, dan melancarkan pencernaan. Kekurangan vitamin ini pada anak bisa menyebabkan ia mengalami gangguan saraf dan penyakit beri-beri.
3. Merawat kesehatan tulang dan gigi
Kandungan kalsium, magnesium, dan fosfor pada ikan bandeng dapat membantu memenuhi kebutuhan anak akan mineral ini. Kandungan ini penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi anak, serta menurunkan risiko anak mengalami rakitis dan kerusakan tulang di kemudian hari.
4. Menjaga daya tahan tubuh
Kandungan vitamin A, zat besi, dan protein pada ikan bandeng memiliki peran dalam menguatkan daya tahan tubuh anak. Selain itu, protein juga dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta membuat komponen imunitas untuk melawan infeksi virus dan bakteri.
Jika ikan bandeng diolah dengan dipresto, manfaat yang didapatkan bisa lebih banyak. Beberapa bandeng presto diolah tanpa membuang sisiknya. Nah, sisik ikan bandeng dipercaya mengandung antioksidan dan kolagen yang bisa melindungi sel-sel tubuh anak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Terlebih di tengah pandemi seperti saat ini, memiliki daya tahan tubuh yang kuat sangat penting bagi anak agar ia tidak mudah tertular virus Corona dan penyakit lainnya.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Walau sering menyerang orang dewasa, penyakit kolesterol tinggi juga bisa dialami anak-anak, Bun. Hal tersebut sangat mungkin terjadi bila mereka terlalu sering mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti gorengan dan makanan cepat saji.
Selain untuk mencerdaskan otak anak, kandungan omega-3 pada ikan bandeng pun bermanfaat untuk mengendalikan kadar kolesterol dan lemak dalam darahnya. Kandungan protein dalam ikan bandeng juga dapat membuat anak kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan makan camilan tidak sehat.
6. Mencegah anemia
Kandungan vitamin B12 dan asam folat pada ikan bandeng memiliki fungsi penting dalam pembentukan sel darah merah. Dengan mencukupi nutrisi ini, anak bisa terhindar dari anemia. Kondisi ini sangat penting dihindari karena bisa membuat ia menjadi lesu, lemah, dan kehilangan nafsu makan.
Ada sangat banyak manfaat ikan bandeng yang bisa Bunda petik untuk dimasukkan ke dalam MPASI Si Kecil. Ikan ini juga bisa diolah dengan berbagai cara, bisa digoreng, ditumis, direbus, dijadikan sup, dan seperti yang telah disebut di atas, dipresto.
Namun, saat mengolah ikan bandeng, Bunda harus hati-hati. Pastikan ikan yang diberikan kepada Si Kecil sudah terbebas dari duri, ya. Ikan bandeng memiliki cukup banyak duri, dan beberapa di antaranya berukuran kecil sehingga mudah terlewat saat dibersihkan.
Hal lain yang perlu Bunda ingat adalah makanan apa pun yang baru diperkenalkan kepada anak memiliki risiko alergi.
Bila buah hati mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi ikan bandeng, yang gejalanya meliputi gatal-gatal, timbul ruam, diare, hingga sesak napas, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber: alodokter.com