Porospro.com - Menyikapi maraknya aksi begal sepeda di berbagai daerah, melalui instruksi Kapolda Riau, Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dian Setyawan Minggu 01 November 2020 telah membentuk tim khusus (Timsus) Anti Begal Sepeda di Kabupaten Indragiri Hilir yang di launching di jalan Swarna Bumi Tembilahan dengan dihadiri oleh 10 komunitas sepeda.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dian Setyawan saat dikonfirmasi mengatakan, Alhamdulillah pagi ini Polres Inhil telah melaksanakan launching Timsus Anti Begal Sepeda, mudah - mudahan dengan diadakannya launching ini masyarakat yang memiliki hobbi bersepeda untuk lebih waspada terhadap tindakan begal sepeda, jika hendak berolahraga sepeda untuk keamanan dan kenyamanan silakan informasikan rute yang akan dilalui ke Call Center 085355050007.
Kapolres Indragiri Hilir juga membagikan tips yang sangat disarankan untuk Goweser Kabupaten Indragiri Hilir, sebagai berikut, bersepeda minimal 2 orang, pilih rute dan waktu yang aman, hindari penggunaan aksesoris yang berlebihan, hindari penggunaan tas selempang dan hindari meletakkan handphone dilengan atau digantung di sepeda.
Kita akan melakukan tindakan preventif dengan melaksanakan patroli dan ploting personel gabungan lantas, reskrim dan sabhara di rute sepeda guna mencegah terjadinya begal sepeda. Kepolisian juga telah memetakan lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadinya begal sepeda di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.
Selain itu, kata Dian, pihak kepolisian juga telah memberikan himbauan kepada pengguna sepeda atau goweser. Pertama, goweser diharapkan menjaga keamanan diri sendiri, seperti tidak bersepeda di tempat-tempat sepi. Kedua, jangan bersepeda sendiri, kalau bisa berkelompok, ini salah satu upaya untuk menghilangkan niat dan kesempatan para pelaku kejahatan untuk melakukan begal sepeda.
"Bagi para pelaku kejahatan yang sudah ada niat tapi tidak ada kesempatan karena adanya kelompok goweser yang melakukan olahraga bersepeda secara bersama sama dan melihat adanya kehadiran polisi berseragam di jalur rute sepeda," tutur Dian
Himbauan selanjutnya, Dian berharap para goweser tidak memancing para pelaku-pelaku begal, seperti bersepeda sembari berselfi ria, membawa barang-barang berharga. Polisi menyarankan, jika memang membawa handphone, sebaiknya ditaruh ditempat yang aman yakni kantung dibawah jok sepeda.
"Cari rute yang lebih aman, untuk bersama-sama bisa memproteksi diri masing-masing. Upayakan jangan sepeda di malam hari apalagi subuh-subuh," tegas Kapolres. rls