Porospro.com - Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Riau, MC Kendro mengimbau segenap komponen bangsa Indonesia untuk tidak menyia-nyiakan Merah Putih dan Pancasila.
"Kita bangsa Indonesia jangan menyia-nyiakan Merah Putih dan Pancasila," Ucap MC Kendro Minggu (22/11) Siang
Imbauan khusus ini sengaja disampaikan MC Kendro bersempena dengan peringatan HUT ke-13 Masyarakat Pancasila Indonesia yang jatuh pada hari ini.
"Melupakan sejarah perjuangan kemerdekaan, tidak menjalankan makna Pancasila yang sebenarnya, serta banyaknya korupsi dan pelanggaran HAM merupakan beberapa bentuk tindakan penyia-nyiaan terhadap Merah Putih dan Pancasila," katanya.
Lelaki bernama lengkap Maulana Chatib Kendro ini pun menyebut, di tengah bangsa Indonesia saat ini sangat banyak tindakan penyia-nyiakan terhadap Merah Putih dan Pancasila seperti itu.
"Cuma segelintir orang yang betul-betul mau vokal menyuarakan kebenaran. Sebaliknya banyak yang takut mati kelaparan dan tersisihkan," imbuhnya.
Kalau tindakan penyia-nyiaan itu terus berlanjut, MC Kendro yakin cita-cita kemerdekaan yang diinginkan para pejuang bangsa yang telah mengorbankan darah dan nyawanya tidak akan tercapai.
Untuk itu, dia mengimbau agar segenap pihak untuk kembali ke jalan yang benar dengan menjalankan norma agama sesuai kepercayaan masing-masing.
"Rasa persaudaraan sesama anak bangsa harus dihidupkan. Rasa persatuan dan kesatuan harus dikedepankan. Satu sama lain pun harus saling menjaga dan bahu-membahu untuk mewujudkan sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.
MC Kendro tak menampik adanya ancaman utama terhadap Merah Putih dan Pancasila pada saat ini.
"Ada indikasi ingin merubah kepribadian bangsa ini ke zaman jahiliyah. Menyikapi indikasi itu, MPI secara nyata ikut menyuarakan kebenaran tapi dengan cara santun," Jelasnya lagi
MC Kendro juga menyebut, bersempena HUT MPI tahun ini, pihaknya sengaja menggelar turnamen badminton di hall Daffa di kawasan Lakuak, Duri mulai hari ini hingga selesai nanti.
"Lewat turnamen yang ke-7 ini, kita ingin mempererat hubungan silaturrahim antar sesama. Juga untuk membina persatuan dan kesatuan antar anak bangsa. Juga untuk memupuk semangat membela Merah Putih dan Pancasila," Terangnya.
??????Sumber: nusaperdana.com