Porospro.com - Perokok kerap mengalami masalah kesehatan mulut seperti gigi kuning dan sariawan. Tak jarang, hadirnya sariawan ini tidak menyurutkan niat perokok untuk tetap mengisap tembakau, nikotin, beserta zat berbahaya lainnya.
Padahal, mengisap rokok justru memperparah keluhan sariawan itu sendiri, lho! Selain sariawan, ada bahaya kesehatan lain yang mengintai kesehatan mulut para perokok.
Merokok Bikin Sariawan Tambah Parah!
Dokter Devia Irine Putri mengatakan, kebiasaan merokok bisa memperlambat proses penyembuhan sariawan.
“Sebab di dalam rokok banyak kandungan yang memengaruhi kondisi rongga mulut. Misalnya, membuat produksi air liur terhambat dan mulut jadi kering. Kalau mulut kering, pertumbuhan bakteri pun bisa terjadi, sariawan pun semakin lama sembuhnya.”
Di samping memperburuk kondisi sariawan, merokok juga bisa meningkatkan risiko kanker mulut. Terlebih, jika merokok dibarengi dengan rutin minum minuman beralkohol.
“Merokok ditambah minum alkohol bisa meningkatkan risiko kanker mulut meski sedang tidak sariawan. Keduanya dapat merusak sel-sel yang ada di rongga mulut. Sariawan menjadi tanda awal kanker rongga mulut. Selain itu, gejala kanker bisa berupa benjolan, nyeri di mulut, sulit menelan atau bicara,” jelas dr. Devia Irine Putri.
Hubungan Antara Merokok dan Sariawan
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, merokok adalah salah satu faktor penyebab sariawan.
Untuk membuktikan pernyataan tersebut, peneliti mengamati 140 partisipan yang terdiri dari 75 pria dan 56 wanita.
Peserta dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan usianya. Kelompok pertama terdiri peserta berusia 18 sampai 30 tahun. Lalu, kelompok kedua terdiri diisi oleh orang usia 31 sampai 60 tahun.
Dalam studi tersebut, sebanyak 55 persen peserta merupakan perokok aktif dan sisanya hanya merokok di acara-acara tertentu saja (social smoker).
Setelah diteliti, sebagian besar perokok yang usianya lebih tua memang lebih sering mengalami sariawan ketimbang yang tidak rutin merokok. Kendati begitu, para social smoker ini juga tetap dihantui risiko sariawan, ya.
Hasil penelitian tersebut menjelaskan, risiko merokok dan sariawan utamanya disebabkan oleh jamur Candida Albican. Asap rokok bisa memengaruhi produksi air liur, serta mengganggu keseimbangan bakteri dan jamur di dalam mulut.
Ketika jumlah jamur Candida A. tidak seimbang, mulut rentan terkena infeksi jamur dan menyebabkan seseorang mengalami sariawan.
Tips Mengatasi Sariawan Bagi Perokok
Bila Anda merupakan perokok dan sedang mengalami sariawan, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar cepat sembuh. Dijelaskan oleh dr. Devia Irine, berikut tips untuk mengatasi sariawan:
- Berhenti merokok sampai sariawan benar-benar sembuh. Jika sulit dilakukan, batasi asupan rokok setiap harinya. Pasalnya, paparan nikotin rokok bisa memperburuk sariawan dan membuat Anda semakin ketagihan merokok.
- Pastikan minum air putih dalam jumlah cukup agar kelembapan mulut tetap terjaga.
- Jaga kebersihan rongga mulut dengan menggosok gigi dan berkumur rutin. Anda bisa berkumur menggunakan produk antiseptik yang mengandung chlorhexidine atau aloe vera. Produk cairan kumur yang mengandung aloe vera dapat memberikan efek dingin sehingga nyeri sariawan atau rasa tak nyaman di mulut berkurang.
- Hindari mengonsumsi makanan dengan suhu panas, rasa asam, dan pedas. Hentikan juga kebiasaan minum minuman bersoda dan beralkohol. Sebaiknya makan makanan yang bergizi seperti sayuran dan buah-buahan.
- Jika rasa nyeri terasa tertahankan, kompres bagian pipi yang nyeri menggunakan es batu.
Kini, Anda sudah tahu, kan, bahaya merokok saat sedang sariawan? Ikuti tips dokter di atas agar sariawan cepat pulih dan hentikan kebiasaan merokok supaya tubuh lebih sehat.
Sumber: klikdokter.com