Porospro.com - Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Inhil, Junaidy Ismail mengaku tertarik untuk mengembangkan potensi wisata Terumbu Mabloe.
Hal ini disampaikannya saat melihat langsung di Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Kabupaten Inhil, Selasa (9/2/2021) lalu.
"Setelah melihat potensi yang ada, bagi kita di sektor pariwisata juga akan mengembangkan Pantai Terumbu Mabloe ini dalam satu konsep Ekowisata kawasan pesisir yakni mulai dari Pantai Solop, Pantai Bidari, dan pantai ini," katanya.
Sebagaimana diketahui, Terumbu Mabloe merupakan pantai serasah atau fosil-fosil dari biota laut, seperti kerang dan sejenisnya. Menariknya, di sana berdempet langsung dengan pantai berlumpur sebagai kawasan menongkah oleh masyarakat Suku Duanu.
Tidak hanya itu, pantai ini juga menyajikan keindahan flora. Berbagai macam jenis pohon hutan di sana tertata secara alami. Umumnya pohon Pedada, Perepat, dan Avicennia atau lebih dikenal dengan sebutan Kayu Api-api.
"Potensi Terumbu Mabloe terdapat potensi pantai berlumpur yang dapat dikombinasikan dengan hutannya, hal itu dinilai mampu menjadi daya tarik yang baru," jelasnya.
Dengan demikian, dalam waktu dekat dia berencana akan merancang Masterplan dan Detail Engineering Design (DED) pada Pantai Terumbu Mabloe.
"Berkaitan itu tentunya kita akan merancang kawasan ini sedemikian rupa, sehingga bisa lebih menarik lagi yang tentunya memberikan kenyamanan, keindahan, dan kemudahan bagi para pengunjung," pungkasnya. red