Porospro.com - PT Bank CIMB Niaga menyatakan transaksi tunai dan penggunaan ATM perlahan akan ditinggalkan masyarakat. Saat ini masyarakat sudah mulai berpindah menggunakan uang elektronik untuk melakukan transaksi pembayaran baik secara online maupun transaksi offline.
Head of Digital Banking, Branchless, and Partnership CIMB Niaga, Bambang Karsono Adi mengatakan tak hanya sektor perbankan yang mendidik masyarakat dapat beralih menggunakan transaksi digital seperti sektor perdagangan yang tengah ramai-ramai bermigrasi menggunakan pembayaran nontunai.
"Pelan-pelan yang hilang transaksi tunai dan ATM, orang mulai terbiasa transaksi digital. Bukan hanya bank yang mendidik pelanggan pakai aplikasi, tapi semua lini itu menggunakan aplikasi," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/4).
Akibatnya, penggunaan uang tunai juga berkurang, dan menurutnya mesin-mesin ATM juga akan lebih sedikit digunakan masyarakat. Bahkan bank akan bekerja sama dengan perusahaan ritel untuk menempatkan mesin ATM-nya di toko atau outlet. Hal ini karena penggunaan ATM dari sisi operasional membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Jadi lebih baik bekerja sama dengan Indomaret atau yang lainnya karena kebutuhan uang tunai nanti tidak akan seperti saat ini," ucapnya.
Demikian juga pelayanan di kantor cabang, menurutnya, pengembangan aplikasi digital bank mampu menggiring masyarakat untuk melakukan transaksi hanya menggunakan aplikasi saja. Saat ini sekadar membuka rekening baru pun sudah banyak dilakukan secara digital.
“Sebanyak 97 persen pelayanan CIMB Niaga sudah bisa dilakukan secara digital, yang di cabang tinggal 3 persen. Cabang itu untuk pelayanan transaksi yang besar, buat SMI dan lain-lain," ucapnya.
Sumber: republika.co.id