Gubernur Ansar Tinjau Vaksinasi Dosis Kedua di BCS Batam

Gubernur Ansar Tinjau Vaksinasi Dosis Kedua di BCS Batam

Porospro.com - Gubernur H Ansar Ahmad mengatakan Kepulauan Riau terus menggesa laju vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua. Ini semua ikhtiar melawan pandemi covid19 dan upaya membentuk herd immunity atau kekebalan komunal. Sehingga aktivitas perekonomian kembali pulih.

“Kita berharap semua sektor ekonomi kembali pulih. Termasuk sektor pariwisata untuk cepat dibuka. Sehingga wisatawan mancanegara dan domestik terus berdatangan ke Kepri dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Gubernur Ansar saat Peninjauan Kegiatan Vaksinasi Dosis Dua Mitra Grab Batam dan Masyarakat Dosis 2 di BCS Mall, Batam, Sabtu (28/8).

Kepulauan Riau, merupakan provinsi dengan laju vaksinasi tertinggi setelah Jakarta dan Bali. Untuk menjaga laju vaksinasi ini, Gubernur Ansar bersama Forkompinda Kepri pun sudah menemui Menteri Kesehatan Budi G Sadikin.

Dengan pasokan vaksin yang selau tersedia, target sasaran vaksinasi untuk 1,4 juta warga Kepri bisa segera tercapai. Saat itulah diharapkan kekebalan komunal bisa terbentuk di Negeri Segantang Lada ini.

Sampai Jumat (27/8), penyuntikan untuk dosis pertama sudah sebanyak 1.017.902 orang. Jumlah ini sama dengan 74,12 persen dari target 100 persen dosis. Masih ada sisa target penyuntikan sebanyak 355.470 orang. Sementara dosis 2 sudah tercapai 417.030 orang atau 30,37 persen. Sisa target 100 persen dosis 2 masih kurang 956.342 orang.

Sedangkan untuk total capaian pemyuntikan vaksin anak usia 12 – 17 tahun untuk dosis pertama sudah 121.538 orang atau 58,53 persen. Semenntara untuk dosis kedua sudah tercapai 37.723 orang atau 18,17 persen.

Selain mempercepat laju vaksinasi, Gubernur Ansar pun mendorong sektor UMKM terus tumbuh. Ribuan UMKM di Kepri akan mendapat kemudahan dalam mengajukan kredit. Malam mereka tak perlu membayar bunga, hanya angsuran pokok saja.

Pekan lalu, Gubernur Ansar sudah melakukan penandatangan memorandum persepahaman dengan Bank Riau Kepri. Tujuannya agar UMKM mudah mendapat modal agar tetap tangguh dan tumbuh semakin besar. (Zul)