Porospro.com - Mayoritas harga mata uang kripto (cryptocurrency) kembali menguat pada perdagangan pekan ini, di mana koin digital ethereum saat ini memimpin apresiasi kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap).
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, berikut kinerja lima kripto berkapitalisasi terbesar non-stable coin sepekan terakhir, mengacu data Minggu (5/9/2021) pagi.
Sepekan terakhir Bitcoin melesat 3,33% ke level harga US$ 50.134/koin. BTC sukses mengakhiri pekan berada di atas level psikologis US% 50.000.koin.
Selanjutnya Ethereum memimpin apresiasi setelah terbang 20,64% ke level US$ 3.893/koin. Koin berkapitalisasi pasar ketiga di bursa kripto, Cardano juga menghijau 3,71% ke US$ 2,89/koin.
Berikutnya Binance Coin melonjak 2,14% ke US$ 495/koin dan terakhir Ripple menguat 5,67% ke US$ 1,24/koin.
Harga bitcoin kembalireboundke kisaran level US$ 50.000, setelah berberapa hari lalu sempat ambles ke kisaran level US$ 46.000.
Bitcoin pun akhirnya sukses menembus level US$ 50.000, di mana level tersebut sebelumnya sempat ditembus pada akhir Agustus lalu.
Sedangkan untuk koin digital Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasarnya sukses melewati masa konsolidasi selama sebulan dan tampaknya siap untuk menuju level yang lebih tinggi.
"Aktivitas blockchain ethereum masih cukupbullishdan menunjukkan putaran keduabull runsudah dekat," kata Alexandra Clark,traderdi pialang aset digital GlobalBlock yang berbasis di Inggris, kepadaCoinDesk.
"Lonjakan aktivitas NFT (non-fungible token) baru-baru ini telah mendorong peningkatan volume transaksi dan di jaringan blockchain Ethereum," tambah Clark.
Kapitalisasi pasar ethereum telah meningkat sejak 2019 dan terus meningkat, di mana kini sudah di bawah 20 persen.
Peningkatan pangsa pasar dapat memperkuat ethereum di pasar kripto sebagai platformsmart contractteratas.
Analis di Delphi Digital menulis dalam postingan blog-nya Selasa (31/8/2021) lalu bahwa jika ethereum bertahan di levelsupport$3.500, maka ethereum dapat siap untuk naik lebih lanjut.
Delphi juga mencatat bahwa September bisa menjadi periode musiman yang lemah untuk cryptocurrency, tetapi kuartal keempat yang positif dapat menebus kemunduran jangka pendek.
Di lain sisi, perusahaan pertukaran kripto yang berbasis di Inggris, Coinpass mengatakan bahwa pihaknya telah menerima persetujuan dari Otoritas Perilaku Keuangan (Financial Conduct Authority/FCA)) Inggris untuk beroperasi sebagai perusahaan aset kripto.
"Kami sangat senang menjadi salah satu perusahaan pertukaran cryptocurrency pertama yang hadir di Inggris untuk investor ritel dan bisnis yang sepenuhnya terdaftar di FCA sebagai perusahaan aset kripto," kata Kepala Eksekutif Coinpass, Jeff Hancock dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters.
Sumber: cnbcindonesia.com