Porospro.com - Toyota Avanza dan Daihatsu merupakan mobil Low MPV yang sudah mengaspal sejak tahun 2003.
Hingga kini kendaraan yang kerap disebut mobil sejuta umat itu masih menggunakan basis yang tidak jauh berbeda dari awal kelahirannya.
Pada tahun ini banyak beredar kabar tentang generasi terbaru duo LMPV itu, mulai dari penggunaan penggerak roda depan hingga transmisi CVT.
Tapi sebelumnya kabar akan hadirnya generasi terbaru Avanza-Xenia sempat santer terdengar tahun 2009 silam.
Ada yang menyebut bahwa Daihatsu Boon Luminas atau juga dikenal sebagai Toyota Passo Sette sebagai penerus Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Tapi pada akhirnya spekulasi tersebut tidak menjadi kenyataan, mengingat harga Daihatsu Boon Luminas saat itu 1.735.000 yen atau Rp 224,6 juta (kurs 1 yen = Rp 129,45) untuk tipe CX.
Sementara harga Avanza di tahun 2009 belum menyentuh Rp 200 juta. Selain itu mesin 1.500cc bawaan Boon Luminas kurang ideal untuk pasar Indonesia.
Seandainya pada tahun itu masuk ke Indonesia, MPV tersebut lebih tepat bersaing dengan Nissan Livina.
Mengusung desain MPV kompak, tampang Daihatsu Boon Luminas tidak tinggi seperti Avanza-Xenia, tetapi terlihat lebih panjang untuk mendapatkan ruang lebih banyak di dalamnya.
Daihatsu Boon Luminas mempunyai instrument cluster di bagian tengah dasbor, height adjuster di kursi depan, sabuk pengaman adjustable, cup holder di depan AC, serta letak tombol AC dan tuas transmisi di konsol tengah.
Fitur keselamatan dan kenyamanan mobil ini tergolong cukup lengkap pada masanya. Di tahun 2009, mobil itu memiliki keyless entry, tilt steering, kamera mundur, head unit layar sentuh, MID, audio steering switch, cd autochanger, 6 airbags, AC otomatis, dan VSC.
Mesinnya berkode 3SZ-VE dan berkapasitas 1.500cc, dengan letupan tenaga sebesar 109 PS dan torsi maksimal 141 Nm.
Mobil ini tersedia dengan pilihan penggerak roda depan (FWD) dan empat roda (4WD).
Daihatsu Boon Luminas dan Toyota Passo Sette sudah tidak dijual lagi setelah tahun 2012 karena tidak laku di Jepang.
Namun MPV tersebut tetap diproduksi di Malaysia sampai saat in i dengan nama Perodua Alza.
Sumber: otosia.com