Porospro.com - Pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Riau, menggelar seleksi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua. Pengurus yakin meloloskan 2 tim.
Seleksi Pra PON yang berlangsung hari ini hingga 14 September nanti dipusatkan di Pekanbaru. Ada dua tim diandalkan, yakni perwakilan dari free fire dan mobile legend.
"Dari seleksi mulai hari ini diharapkan dua tim dari Provinsi Riau dapat berangkat ke PON di Papua. Dua tim diandalkan adalah Free Fire dan Mobile Legend," terang Ketua Panitia Seleksi, Rinaldi Sutan Sati kepada detikSport, Selasa (7/9/2021).
Rinaldi optimis kedua tim akan berangkat mewakili Riau dalam olahraga E-Sport di Bumi Cendrawasih. Sebab, kedua tim itu terlihat mampu bertarung dengan tim lain.
"Dua tim ini kami lihat ada potensi. Maka kami berharap ini bisa mengharumkan Provinsi Riau di PON mendatang," tegas Rinaldi.
Ketua Harian Pengprov e-SI Riau, Sigit Haryono, mengatakan keputusan Pengurus Besar (PB) E-Sport Indonesia (ESI), ada 4 games yang akan dieksibisikan. Termasuk 1 game untuk pertandingan persahabatan.
Empat game yang dipertandingkan adalah Mobile Legend, Free Fire, PUBG Mobile dan Pro Evolution Soccer (PES) dengan perangkat Play Station (PS4). Sedangkan game persahabatan yakni game Lokapala.
"Malam tadi, 6 September 2021, dua atlet kami di game Pro Evolution Soccer (PES) yang dimainkan online dengan PS4, Hasbi dan Rio terpaksa takluk dari tim Maluku," kata Sigit.
Sigit menilai Hasbi sempat memenangkan game pertama dengam score 5-0. Namun Hasbi harus menerima kekalahan setelah jaringan internet putus (disconecting).
"Hasbi sempat menang di game pertama dengan skor 5-0. Tetapi harus menerima kekalahan setelah disconnection beberapa kali. Namun, begitulah pertandingan online, kita harus mampu menerima kekalahan, meskipun tidak kita senangi," terang Sigit.
Sebagai pengurus, ia meminta atlet untuk siap bertarung. Sebab para atlet berasal dari berbagai daerah di Provinsi Riau yang telah melewati proses seleksi.
"Hyper ESI Pekanbaru dapat dikatakan tim yang berisi players dari beberapa daerah di Riau seperti Pekanbaru, Kampar, Kuansing, dan Bengkalis. Nah, beraneka ragam asal player games ini menandakan ada potensi dan bakat mereka dapat menyatukan pergaulan, sifat bahkan sikap," katanya.
Sumber: detik.com