Porospro.com - Harga Bokar atau Bahan Olahan Karet Rakyat di Provinsi Riau, untuk pekan ini masih didominasi penurunan. Meski dekimian di beberapa daerah harga Bokar juga terpantau naik.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zul Fadli menjelaskan, untuk harga bokarditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.700/kg.
“Harga ini terpantau cenderung mengalami kenaikan dari harga minggu lalu. Dengan besaran kenaikan Rp200/kg,” jelasnya, Senin (20/9/2021) kemarin.
Selanjutnya untuk harga Bokar di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp10.691/kg, atau tidak mengalami kenaikan dan penurunan karena sama dengan harga minggu lalu.
Dijelaskan pula, untuk harga Bokar di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp11.500/kg mengalami penurunan harga dari minggu lalu sebesar Rp200/kg.
“Sedang untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.317/kg mengalami penurunan harga dari minggu lalu sebesar Rp104/kg,” ungkap Zul Fadli.
Lalu di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp10.700/kg tidak mengalami penurunan dan kenaikan harga atau minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu.
Selanjutnya, untuk harga Bokar di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp22.600 mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp2.200/kg.
“Kami dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat,” jelasnya. (Mediacenter.riau.go.id)