Wisata Religi Makam Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq

Wisata Religi Makam Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq

Porospro.com - Ziarah makam merupakan satu dari sekian tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia, terutama pada bulan Ramadhan.  Berbagai maksud dan tujuan dari ziarah cukup beragam, selain untuk mendoakan keluarga yang telah tiada, ziarah ini juga dimanfaatkan untuk merawat dan membersihkan makam.

Di Kabupaten Indragiri Hilir, tepatnya di Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuala Indragiri, terdapat sebuah makam yang dikeramatkan. Makam tersebut adalah makam Syekh Abdurrahman Siddiq AlBanjari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Sapat.

Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq atau yang akrab disapa Tuan Guru Sapat merupakan seorang guru agama Islam (Mufti Kerajaan Indragiri) yang cukup tersohor dan banyak memiliki murid yang berasal dari Negeri Malaysia, Singapura, Kalimantan, Jambi dan Palembang.(Dikutip dari Brosur Disparporabud Inhil).

Beliau lahir di Kampung Dalam Pagar, Martapura, Kalimatan Selatan pada Tahun 1867 M (1284H). Ayahnya bernama Muhammad Afif bin Khadi H. Mahmud dan Ibunya bernama Shafura dan beliau merupakan keturunan ulama besar dari Kalimantan bernama Syekh Arsyad Al-Banjari.

Saat mengunjungi makam Syekh Abdurrahman Siddiq Tuan Guru Sapat ini terasa sekali nuansa religinya. Walaupun bangunannya biasa saja dengan dikelilingi kawasan yang relatif sepi, namun, jika kita tahu sejarah dan nama besar dari Syekh Abdurrahman Siddiq al-Banjari, tentunya akan sangat bernilai bisa mengunjungi bukti sejarah ulama besar di Kerajaan Indragiri tersebut.

Berbagai macam maksud dan latar belakang dari pengunjung , seperti Ada yang berziarah untuk mendoakan sang tokoh, ada yang meminta berkah sehingga tempat ini dipercaya mampu menjembatani peziarah yang menginginkan sesuatu, dan berziarah untuk melepaskan sebuah nazar.

Pengelolaan objek wisata religi Makam Syekh Abdurrahman Siddiq Al-banjari ini dilakukan oleh pihak ahli waris dengan beberapa kegiatan yaitu, segi Perencanaan, Pihak ahli waris bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Indragiri Hilir dengan cara mengutus perwakilan dari generasi muda untuk mengikuti kegiatan pelatihan pengelolaan objek wisata, tour guide, dan pengelolaan home stay.

Acara haul Tuan Guru Sapat Syekh Abdurrahman Siddiq diadakan sebagai bentuk penghormatan atas peran beliau mengembangkan ilmu pendidikan dan pengetahuan agama Islam. Dilaksanakan tiap-tiap tahun bertepatan hari wafatnya Tuan Guru Dapat. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai pelosok nusantara bahkan dari Negeri tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

Berkunjung ke tempat ini tidaklah begitu sulit. Dari pusat Kota Tembilahan kita menuju Pelabuhan RSUD.Dari tempat ini, anda bisa menaiki perahu motor. Masyarakat setempat menyebutnya dengan Perahu Pancung.

Setelah sampai di Dermaga Hidayat Kampung Teluk Dalam, Anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan ojek. Jarak menuju ke makam tidak terlalu jauh, hanya sekitar 2 kilometer. Jika Anda ingin berpetualang juga bisa dilakukan dengan berjalan kaki. (Advertorial)