Porospro.com - Anggota DPR RI, Abdul Wahid menyatakan komitmen untuk menggesa terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok di Riau, khususnya Kabupaten Indragiri Hilir. Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Vaksin Indonesia Bangkit Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Senin (18/10/2021), Tembilahan.
Menurut Abdul Wahid, persentase penerima vaksin di Riau masih tergolong rendah, tidak terkecuali Kabupaten Indragiri Hilir. Maka, diungkapkan Wahid, saat itu Dirinya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk meminta vaksin.
"Di Riau masih rendah, di Kabupaten Indragiri Hilir baru 19 persen saat itu. Alhamdulillah, dari hasil koordinasi kita dapat 35.000 dosis untuk Provinsi Riau," tutur Wahid yang juga adalah Ketua DPW PKB Provinsi Riau dalam sambutannya.
Wahid mengatakan, pelaksanaan kegiatan Vaksin Indonesia Bangkit bertujuan untuk meningkatkan herd immunity atau kekebalan kelompok dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah mencapai target vaksinasi nasional sebesar 70 persen.
Wahid mengatakan, pandemi Covid-19 telah melanda hampir seluruh sektor kehidupan. Pemerintahan adalah salah satu pihak yang merasakan dampak negatif dari pandemi Covid-19.
"Pandemi ini telah menerpa seluruh sendi kehidupan. Pandemi ini juga menguras belanja negara. Dan ini sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan bangsa," tutur Wahid.
Sejauh ini, dikatakan Wahid, kasus Covid-19 cenderung melandai. Hal ini terjadi berkat persentase vaksinasi masyarakat dunia telah mencapai angka 60 persen. Di Jakarta, hampir semua masyarakat telah menerima vaksin.
"Tinggal daerah-daerah yang perlu digesa. Sebagai anggota DPR RI Saya bertanggungjawab untuk menyegerakan pelaksanaan vaksinasi menuju herd immunity sehingga harapan kita kehidupan dapat kembali normal. Ini lah peran PKB bersama pemerintah," ungkap Wahid.
Senada, Ketua DPC PKB Kabupaten Indragiri Hilir, Iwan Taruna mengatakan, tren kasus Covid-19 saat ini cenderung melandai, begitu pula dengan Kabupaten Indragiri Hilir. Namun demikian, persentase penerima vaksin di Kabupaten Indragiri Hilir masih berada di angka 25 persen.
Fakta di lapangan, diungkapkan Iwan Taruna, tak sedikit kasus masyarakat yang menolak vaksin. Bahkan, juga ada masyarakat tidak menerima vaksin secara lengkap atau hanya mengikuti vaksin tahap 1.
"Masih jauh memang dari target (vaksinasi, red). Mudah-mudahan dengan hadirnya wakil kita di pusat sebagai anggota DPR RI, PKB, utamanya PKB Inhil dapat berperan dalam mendorong pencapaian target vaksinasi nasional," ujar Iwan seraya mengungkapkan DPC PKB Kabupaten Indragiri Hilir menyiapkan 250 dosis vaksin Sinovac dalam kegiatan Vaksin Indonesia Bangkit kali ini.
Tampak hadir dalam kegiatan Vaksin Indonesia Bangkit DPC PKB Kabupaten Indragiri Hilir, Ketua Harian DPW PKB Provinsi Riau, H Dani M Nursalam, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir dari Fraksi PKB, Edi Gunawan, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Indragiri Hilir, Muammar AR, Kepala UPT Puskesmas Gajah Mada Tembilahan dan sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir dari Fraksi PKB.
Dalam kegiatan ini pula dilaksanakan penyerahan bantuan paket sembako senilai Rp 50 juta dari pihak BRI Cabang Tembilahan yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Pimpinan Cabang BRI Tembilahan, Harry Wahyudi kepada DPC PKB Kabupaten Indragiri Hilir. Rls