Porospro.com - Rasa khawatir yang sempat dirasakan oleh Indrawati sesaat langsung hilang setelah Tim Resque Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Inhil sukses mengevakuasi sarang tawon yang terbilang cukup besar yang berada tepat di belakang areal kediamannya di Jalan Stadion, Lorong Setia Kawan, Kelurahan Sungai Beringin.
"Ukuran sarangnya sebesar bola basket. Belum ada korban yang pernah kena sengatannya, tapi tetap saja khawatir. Apalagi di rumah cuma ada ibu yang berada di rumah. Dan Alhamdulillah, sejak dievakuasi kekhawatiran akan keberadaan tawon itu sudah hilang," kata Indrawati yang juga menjabat sebagai Kasubag Perencanaan. Keuangan dan Pelaporan DPKP Inhil ini.
Menurut Komandan Regu 2 Rescue Tim Alfa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Fadli , tawon tersebut, bersarang di belakang rumah di atas pohon kuini. Komandan Rescue Regu 2 M.Fadli melaporkan langsung peristiwa itu kepada Kepala DPKP Inhil H Eddiwan Shasby.
Setelah laporan diterima, Komandan Regu 2 M.Fadli segera menginstruksikan anggota agar bersiap- siap ke lokasi tersebut dengan menggunakan mobil Damkar, satu mobil ambulans dan perlengkapan APD.
Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (2/8) timnya pun langsung bersiap-siap.”Kami cek jangkauannya berapa meter, ketinggiannya. Oh ternyata perlu tangga, unit, dan APD lain. Sama seperti biasa,” tutur Fadli.
Petugas pun sempat kesulitan untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut. Karena selain terbatasnya alat, petugas kuatir jika menyeprotkan cairan insektisida, kawanan tawon vespa akan keluar sarang dan menyerang mereka.
Karena tak memakai perlengkapan keamanan, seorang media Pustin Damkar (Fandy Noah) terluka akibat tersengat tawon di bagian kepalanya saat ikut mengevakuasi sarang tawon dari atas pohon kuini.
"Lukanya hanya bengkak, tapi sarang tawonnya sudah dimusnahkan,” ungkap Komandan Regu 2 Tim Evakuasi dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran seraya mengatakan dengan adanya tim medis di Damkar, Fandi jam itu juga langsung dibawa ke puskesmas untuk melakukan pengecekan. Dan kemudian dibawa ke ruang inap yang ada di Damkar seraya mengenakan impuls
Kepala DPKP Inhil H.Eddiwan Shasby mengatakan, penanganan sarang tawon tersebut tidak sembarangan. Karena itu petugas yang mengevakuasi harus menggunakan alat pelindung diri.
"Kami juga menyiapkan ruangan inap jika ada anggota DPKP Inhil yang terluka, langsung di obati/dirawat inap yang dilakukan oleh Tim medis Damkar," kata Kepala DPKP.
Kadis menambahkan, selaku Kepala DPKP Inhil dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghubungi pihaknya dilayanan kontak (076824488) karena bukan hanya kebakaran, pihaknya juga melakukan evakuasi ular, buaya biawak , tawon serta hewan liar lainnya yang membahayakan," pesan Kadis. (Advertorial)