Porospro.com - Gubernur Kepulauan Riau, H.Ansar Ahmad menegaskan dukungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau secara penuh kepada perguruan tinggi seluruh Kepri dalam upaya menurunkan angka stunting di Kepulauan Riau.
Meski angka stunting Kepri diurutan ke-33 dari seluruh provinsi se-Indonesia, Kepri menargetkan zero stunting pada 2024 nanti.
Penegasan itu disampaikan Gubernur Ansar saat hadir pada Seminar Peran Perguruan Tinggi dalam Percepatan Penurunan Stunting, Selasa (2/10) bertempat di Universitas Batam (Uniba), Batam.
Besertaan dengan itu juga ditandatangani Perjanjian Kesepakatan Universitas se Kepri bersama BKKBN Kepri dalam penanganan stunting di Kepri. Diantaranya menyatakan seluruh perguruan tinggi se-Kepri siap melaksanakan pengabdian masyarakat melalui KKN/PKL dan lain-lain tematik pencegahan stunting, secara bersama siap menurunkan pravelensi angka stunting secara nasional menjadi 14 persen.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar juga meninjau pelaksanaan vaksin ibu hamil dan menyusui yang diinisiasi Binda (Badan Intelijen Daerah) Kepri, pelayanan KB dan Vasektomi bersama BKKBN Kepri bertempat di Rumah Sakit Bunda Halimah. (Zul)