DETAK60.COM, RIAU – Kemenpar sosialisasikan program Homestay Desa Wisata di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/6/2019) dalam rangka menggiatkan sektor pariwisata.
Program Homestay Desa Wisata termasuk dalam 3 program prioritas Kementerian Pariwisata, program ini diusung sebagai jawaban atas pemenuhan amenitas dalam bentuk akomodasi dan penginapan.
Menurut Anneke Prasyanti, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata, Pengembangan Homestay Desa Wisata memanfaatkan hunian yang sudah ada agar memberikan dampak ekonomi langsung ke masyarakat desa. Kegiatan pengelolaan homestay ini diharapkan mampu mendukung kebutuhan amenitas untuk target 20 juta wisatawan masuk ke Indonesia pada tahun 2019.
“Pengembangan sektor wisata khususnya yang berada di daerah amatlah penting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata, tata kelola destinasi pariwisata, dan kapasitas masyarakat pelaku usaha pariwisata”, tuturnya.
Lebih lanjut menurut Anneke, Indonesia memiliki potensi keberagaman hunian yang lebih banyak dibandingkan negara ASEAN lainnya dan dapat menjadi aset pariwisata.