Porospro.com - Hujan deras mengguyur Magetan selama sekitar 2 jam. Itu membuat kerangka proyek jembatan di Desa Bogem, Kecamatan Sukomoro roboh.
Sebab, debit air sungai menjadi naik dan menerjang kerangka jembatan. Peristiwa itu dibenarkan oleh Bupati Magetan H Suprawoto.
"Betul itu kejadian di Desa Bogem, Kecamatan Sukomoro, Magetan. Itu proyek jembatan yang baru dibangun," ujar bupati yang akrab disapa Kang Woto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (9/11/2021).
"Mungkin hujan yang lebat mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, kemudian debit air sungai mendadak naik dan roboh tiang penyangga kerangkanya," imbuhnya.
Proyek jembatan itu, kata Kang Woto, dilakukan karena jembatan Desa Bogem roboh saat banjir tahun 2020. Kerangka yang roboh tersebut rencananya akan dicor beton.
"Jembatan itu yang ambrol karena banjir tahun kemarin. Tahun ini baru dibangun. Yang hanyut penyangga rencana cor beton," kata Kang Woto.
Kang Woto mengatakan, hujan yang mengguyur Magetan selama dua jam juga berdampak di beberapa wilayah. Yakni banjir dan pohon tumbang. Kang Woto mengimbau warga Magetan untuk waspada.
"Ada laporan banjir dan pohon tumbang. tapi banjir tidak seberapa, langsung surut. Kita imbau warga untuk waspada karena sudah musim hujan," pungkasnya.
Dalam data yang dihimpun detikcom, banjir luapan sungai menggenangi jalan Desa Sambirobyong Kecamatan Sidorejo dan Kelurahan Tawanganom Kecamatan Magetan kota.
Sementara pohon tumbang di Desa Bulugunung Kecamatan Plaosan dan Desa Pelem Kecamatan Karangrejo.
Sumber: detik.com