Porospro.com - Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad berdialog tentang Pembangunan Kawasan Perbatasan bersama presenter TVRI Silka Swarizona dalam acara 'Indonesia Bicara' dari Natra Lagoi, Bintan, Selasa (9/11/2021) kemarin.
Gubernur menekankan pentingnya kehadiran negara dalam kawasan perbatasan untuk menjamin kedaulatan negara Indonesia.
"Kepri yang berbatasan langsung dengan berbagai negara-negara tetangga butuh perhatian khusus dari pemerintah, karena Kepri inilah yang menjadi beranda atau terasnya Indonesia," ujar Gubernur.
Kehadiran negara bagi masyarakat perbatasan sangat perlu untuk menumbuhkan rasa memiliki dan rasa kebangsaan untuk Indonesia. Menurut Gubernur, hal itu bisa diwujudkan dengan terus membangun kesejahteraan masyarakat melalui menggesa infrastruktur dan konektivitas.
Pemerintah Provinsi Kepri bekerjasama dengan Pemerintah Pusat tengah melakukan berbagai percepatan konektivitas. Kementerian Kominfo melalui program BAKTI akan membangun 41 BTS untuk memperkuat jaringan di kawasan terluar. Adanya program ini membuat masyarakat dapat merasakan manfaat teknologi untuk berkomunikasi terutama dalam pembelajaran daring jarak jauh.
Selain itu, Gubernur juga memproyeksikan Anambas dan Natuna untuk menjadi lumbung ikan wilayah barat Indonesia. Hal ini akan didukung dengan dibangunnya pelabuhan samudera di Natuna yang mempunyai fungsi multiguna sebagai pelabuhan ikan dan kontainer.
Sesuai dengan karakteristik Kepri yang berbentuk wilayah maritim, Gubernur mengungkapkan cara terbaik untuk memastikan kedaulatan Indonesia di Kepri adalah dengan pengoptimalan potensi kemaritiman. (Zul)