Porospro.com - Penimbunan lahan yang diduga akan dibangun Gudang atau Bengkel di Jalan Kandis, Lingkungan Kampung Sawah, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara yang sudah berjalan beberapa hari ini cukup meresahkan masyarakat.
Pasalnya, sisa tanah timbunan di sekitar lokasi dibiarkan begitu saja. Sehingga, jalan aspal yang biasanya mulus dan bersih kini menjadi kubangan lumpur. Ironisnya, pihak pengusaha atau pemilik lahan terkesan tidak peduli dengan keselamatan pengguna jalan.
Parahnya lagi, hasil pantauan di lokasi bahwa saluran drainase (Parit) yang ada di pinggir badan jalan telah ditutup, hal itu bertujuan agar truk pengangkut tanah bisa dengan mudah memasuki lokasi penimbunan. Setiap harinya, terlihat truk pengangkut tanah bergantian membawa muatan ke lokasi tersebut.
Tanah timbunan yang berserakan di sepanjang badan jalan semakin parah ketika hujan turun mengguyur lokasi pada Sabtu malam. Hal ini membuat jalan licin dan berlumpur sehingga membahayakan pengguna jalan.
"Parah kali mereka ini, seharusnya bersihkan lah sisa tanah timbunan mereka yang berserakan di jalan ini. Kalau aku dengar infonya mau bangun gudang atau bengkel disini bang,"Ucap Iwan yang merupakan warga setempat, Minggu (28/11/2021) pagi.
Hal serupa juga dikatakan heri, warga sekitar yang biasa melintas di Jalan itu kini sudah cukup resah akibat kondisi jalan yang berlumpur.
"Setiap hari aku melintas di jalan ini, dulu bersih mulus jalan nya, sekarang macam sirkuit Motocross lah dibuat orang itu,"Katanya dengan nada kesal.
Atas kondisi itu, dia meminta kepada pihak pengusaha ataupun pihak Pemerintah untuk meninjau lokasi dan lebih memperhatikan keselamatan pengguna jalan ataupun masyarakat yang ada di Lingkungan Kampung Sawah.
"Kami minta pihak terkait untuk bertanggung jawab atas keselamatan masyarakat, kami memohon kepada Pemerintahan untuk meninjau lokasi langsung,"Pintanya.
Sementara itu, Camat Rantau Utara H.Turing Ritonga,ST.MM saat dihubungi Sabtu malam terkait kondisi Jalan dan rencana pembangunan Gudang dilokasi mengatakan pihaknya akan segera melakukan peninjauan.
"Belum ada laporan ke kita akan dibuat apa tempat itu Dinda, besok kita cek lokasi nya, kalau memang mereka salah akan kita tegur,"Tutupnya. (Jerri)