Porospro.com - DPRD adalah lembaga politik yang salah satu tupoksinya adalah menampung aspirasi masyarakat dan merealisasikannya.
Untuk itu masyarakat yang berkeinginan untuk menyampaikan aspirasinya,kami persilahkan untuk datang ke DPRD,sepanjang aspirasi itu untuk kepentingan masyarakat,pintu terbuka lebar dan kami bersyukur bahwa kami masih dipercaya oleh masyarakat,bahwa kami ini adalah wakilnya,tentu setiap kunjungan harus melalui ketentuan dan persyaratan yang berlaku,ungkap ketua komisi III DPRD Kab.Inhil Iwan taruna,ST.,MS.i.saat menerima audiensi dengan warga masyarakat RW 03 kel.seberang tembilahan di ruang komisi III DPRD Kab Inhil jalan seobrantas Tembilahan (Senin 10 Januari 2022).
Audiensi yang juga merupakan agenda rapat kerja komisi III tersebut adalah menindaklanjuti surat masuk yang dikirim oleh ketua RW 03 kel.seberang tembilahan perihal penyampaian Kondisi terkini jembatan yang menjadi urat nadi masyarakat.
" Jembatan tersebut menjadi salah satu akses darat dan merupakan arus barang dan orang,sehingga apabila ini terputus akan mengganggu perekonomian masyarakat,kami tidak perlu jembatan yang berstandar nasional dengan anggaran 3 M,cukuplah dibangun jembatan yang permanen yang nilainya dibawah 3M,ide rekayasa jembatan sangat baik,karena akan diperoleh efesiensi anggaran" ungkap Nasruddin,S.ip.,M.Si. ketua RW 03 kel.seberang tembilahan,saat pemaparan kondisi jembatan dihadapan anggota komisi III.
Ditambahkan oleh H.Awandi anggota komisi III.keinginan masyarakat yang datang kemari itu sederhana," apa yang bisa disumbangkan oleh pemerintah dalam waktu dekat ini,baik berupa material maupun keuangan,karena kondisi jembatan tersebut memang tinggal menunggu ambruknya saja,sambil menunggu anggaran yang nilainya miliaran tadi" ungkapnya
Sementara dari BINAMARGA mengatakan " jembatan ini pada tahun anggaran 2021 sudah dianggarkan 1,7 M,namun setelah dilakukan penyusunan anggaran secara detail,anggaran tersebut tidak mencukupi,setelah dihitung secara detail menelan biaya 3,4 M. Sehingga pembangunannya tertunda,dan untuk 2022 ini tidak dianggarkan,namun demikian dalam waktu dua Minggu kedepan kami akan turun kelapangan untuk melakukan study kelayakan,kemungkinan bisa dibangun jembatan gantung,yang biayanya sedikit agak ringan.
Hadir pada rapat kerja tersebut seluruh anggota komisi III,lurah seberang tembilahan,BAPPEDA,Dinas PU,BINAMARGA,dan perwakilan masyarakat kel.seberang tembilahan
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. rls