Porospro.com - Peduli terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, juga rasa keinginan yang teramat kuat tentang menciptakan lapangan kerja, khususnya di lingkungan Desa Berindat Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga, maka Encik Taufik alias Tau, berinisiatif mempersiapkan rencana membuat penangkaran Kepiting Bangkang", demikian ungkapan dengan wajah yang ceria, sebagian besar warga desa tersebut, pada hari Jum'at (25/02-2022) kepada beberapa orang awak media yang melakukan kunjungan ke lokasi dimaksud.
Rombongan awak media, di lokasi, disambut oleh masyarakat dengan sangat antusias, tidak menunggu lama, masing-masing awak media melakukan pengambilan foto untuk dokumentasi, setelah itu, berbincang-bincang dengan warga.
Salah seorang warga sekaligus merupakan "tokoh agama" yang akrab disapa H.Zul, ketika ditanya terkait lokasi rencana pembuatan tempat penangkaran Kepiting Bangkang ini, H.Zul mengatakan masyarakat desa Berindat tidak adalah yang keberatan.
"Sebenarnya, hamparan lokasi ini dulu-dulunya, direncanakan untuk lahan parkir kendaraan bermotor bagi wisatawan yang berkunjung kesini, itu masih ada gazebo tempat berteduh bagi wisatawan ketika menikmati pemandangan hamparan laut", demikian kata H.Zul mengawali penjelasannya kepada awak media.
"Mungkin, karena lokasi ini seperti agak terlantar, maka Tau (Taufik-red) memanfaatkan lokasi parkir ini, dengan merencanakan penangkaran Ketam Bangkang (Kepiting Bangkang-red) dan didalam kotak penangkaran ini, tidak ada ditumbuhi pohon-pohon, betul-betul hamparan tanah campur pasir saja atau kosong sama sekali",lanjut H.Zul menjelaskan saat berada di lokasi.
Sejalan dengan penjelasan H.Zul, Kepala Desa Berindat Yusnani yang datang beberapa saat kemudian ke lokasi serta ikut didampingi Babinsa dan juga Ketua BPD Supardi M, juga memberikan penjelasan yang hampir sama.
"Setahu saya, ini dulunya memang diperuntukkan untuk lahan parkir kendaraan bagi wisatawan, lahan parkir ini dari dulunya, tidak ada pohon-pohon, yang ada pohon-pohon itu sebagai pembatasnya", tegas Yusnani.
Ditanya dihadapan Babinsa, Ketua BPD, Tokoh Agama serta beberapa warga masyarakat yang hadir di lokasi saat itu, terkait apakah di dalam petak bangunan kayu rencana penangkaran Kepiting Bangkang tersebut ada tumbuh pokok kayu Bakau (Mangrove-red), dengan jelas Kepala Desa Berindat Yusnani mengatakan,"kalau setau saya, di dalam petak rencana penangkaran ini, tidak ada pula pokok kayu Bakau (Mangrove-red) yang tumbuh, pokok Bakau itu, seperti yang pak wartawan lihat, berada berbatasan dengan lahan parkir ini, artinya sebelum penangkaran ini dibuat, tidak ada pokok Bakau yang tumbuh di areal di bagian dalam kotak penangkaran ini". (Zul)