Porospro.com - Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad mengaku bersyukur, karena hampir dua tahunan sejak Kepri dilanda pandemi covid -19, secara perlahan kembali bisa menggelar event nasional diwilayah Kepulauan Riau. Kondisi ini menjadi bukti, jika Kepri sejauh ini telah berhasil mengendalikan pandemi yang terjadi.
Dikatakan Ansar Ahmad dalam acara Rakornas IV KAHMI di Hotel Swiss Bell Harbourbay Kota Batam, Jum'at (25/2) malam.
"Provinsi Kepri akan terus mendorong akslerasi laju pertumbuhan ekonomi, dengan berupaya secara maksimal dan terus menerus mendatangkan bermacam investasi ke Kepulauan Riau. Diantaranya, melalui pembangunan infrastruktur ekonomi dan infrastruktur sosial masyarkat, yang menyebar disemua wilayah Kepulauan Riau. Dari mulai pelabuhan, bandara, jalan, jembatan, air, listrik dan sarana prasarana komunikasi termasuk memanfaafkan era revolusi industri 4.0 dan 5.0," ujar Ansar.
Selanjutnya, Provinsi Kepri juga terus melakukan penyederhaaan dan kemudahan perijinan dan berinveatasi, termasuk menyediakan perijinan secara online melalui Proses Ijin Dengan Jarimu atau Si Jempol.
Provinsi Kepri masih menurut Ansar Ahmad, juga terus mengembangkan sektor pariwisata yang potensinya tersebar di semua wilayah kabupaten/ kota se Kepri. Bahkan kita terus mendorong sektor ini, menjadi sektor unggulan kedepannya.
Bahkan yang tak kalah penting, Kepri juga terus menggandeng dunia usaha untuk ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana publik melalui skeme investasi.
Pihaknya juga terus mengimplementasikan model collborative governance dan pentahelix collaboration, menyusun regulasi yang pro investasi dan tidak tumpang tindih.
"Bersama Forkompinda kita selalu membahas perkembangan situasi dan kondisi di Provinsi Kepri," katanya
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan A Djalil berharap, KAHMI bisa berkiprah lebih luas lagi dengan berkontribusi pada banyak sektor dan bidang.
Sejauh ini kader HMI masih lebih banyak berkiprah dalam dunia politik, pemerintahan, akademisi dan juga berkarier di kelembagaan dan kementrian. Tapi masih sedikit, yang terjun ke dunia bisnis dengan menjadi entrepeneur hebat.
"Kita mau kedepan, kader KAHMI banyak berkiprah ke ke dunia usaha, syukur-syukur bisa membangun korporasi besar, " kata Menteri ATR/BPN Sofyan A Djalil saat membuka Rakornas IV KAHMI di Hotel Swiss Bell Harbourbay Kota Batam, Jum'at (25/2) malam.
Menurut Sofyan A Djalil, pilihan terjun kedunia bisnis dan usaha, sejatinya akan lebih cepat membesarkan oragnisasi itu sendiri. Karena dengan terjun menjadi pengusaha, kita bisa berkontribusi langsung pada kemajuan perekonomian.
"Karena menjadi pengusaha, adalah mesin tercepat untuk mencapai kesuksesan, dan memberikan kontribusi langsung pada kemajuan perekonomian bangsa ini. Selaras degan tema rakornas kali ini, yakni Kebangkitan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi Covid- 19, " jelas Sofya A Djalil.
Sementara Presidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan, rakornas yang kita laksanakan kali ini, menjadi media untuk melakukan konsolidasi, baik mengevaluasi apa yang sudah dilaksanakan sebelumnya, serta memproyeksi langkah satu tahun ke depannya. Termasuk mengimplementasikan visi dan misi yang akan kita lakukan.
Ahmad Doli yang juga Ketua Komisi II DPR RI juga menambahkan, rakornas yang dilaksanakan kali ini, harus bisa melahirkan sejumlah input atau poin penting, yang menjadi bahan pembahasan untuk rekomendasi stakeholder, serta dapat memberikan ide-ide bagi perjalanan kebangsaan yang akan diperbincangkan di kongres mendatang.
Terlebih sambung Ahamd Doli lagi, Rakornas kali ini menjadi menjadi presidium terakhir bagi pengurusan kali ini, sesuai mendat lima tahunan yakni periode 2017 - 2022. Sebelum nantinya kita kembali membentuk kepenguruaan baru melalui musyawarah nasional, yang sesuai jadwal akan dilaksanan bulan November 2002 mendatang.
Hadir langsung pada kesempatan tersebut, Dewan Pakar MW KAHMI Kepri Ismeth Abdullah, Ketua MD KAHMI Kota Batam Amsakar Ahmad dan para Ketua KAHMI Se Indonesia.
Sedang yang mengikuti via zoom meeting Ketua Dewan Penasehat MN KAHMI Akbar Tanjung, Presidium MN KAHMI Ahmad Riza Patria, Siti Zuhro dan lainnya. (Zul)