Porospro.com - Animo masyarakat masih sangat tinggi untuk mendaki meskipun saat ini masih dalam masa pandemi.
Dengan puncak ketinggian 450 Mdpl, Bukit condong menjadi salah satu destinasi wisata inhil yang wajib dikunjungi oleh pencinta mendaki.
Jalur pendakian Bukit Condong adalah bebatuan yang terbentuk dari pengerasan tanah. Untuk melewatinya pendaki harus berpegangan dengan bebatuan dan tali yang ada.
Merasakan sensasi mendaki di Bukit condong cukup menantang, dimana sinar terik matahari yang menyilaukan bukan masalah bagi petualang.
Demi melihat keindahan puncak bukit dengan pesona matahari terbit (sunrise) dan ditemani selimut kabut seakan kita sedang berada Negeri diatas awan. Tak hanya sunrise, keindahan rona matahari terbenam (sunset) juga menawan.
Bukit Condong yang terletak di Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Riau.
Daerah ini memiliki keanekaragaman hayati puluhan bukit dan pematang dengan pepohonan yang berumur ratusan tahun.
Selain menyimpan keanekaragaman hayati hutan hujan tropis dataran rendah, daerah ini merupakan habitat asli satwa liar dilindungi seperti tapir, siamang (ungko), burung kuau, simpai dan berbagai satwa lain.
Umumnya para pendaki memulai perjalanan sekitar jam 5 sore, dan berhenti digugusan ke 3 area camping ground, untuk beristirahat sambil menunggu datangnya matahari terbenam dan matahari terbit esok harinya.
Oleh karena itu para wisatawan atau pendaki sangat disarankan untuk bermalam di Camping Ground Bukit Condong Selensen yang telah disiapkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat bersama Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga, Budaya (Disparporabud) Inhil.
Area Camping Ground dengan ketinggian sekitar 130 mdpl ini menjadi titik awal jika ingin menuju puncak tertinggi dari gugusan Bukit Condong.
Tak jauh dari bukit condong sekitar 400 meter dari camping ground bukit condong terdapat air terjun selensen salak yang merupakan bagian dari aliran sungai selensen salak dengan mata air berasal dari bukit condong.
Air Terjun ini bisa diakses dengan menuruni jalan setapak dan menyusuri Sungai Selensen Salak karena berada di sebuah lembah Bukit Condong yang berada di kawasan penyangga TNBT Resort Keritang Kabupaten Inhil.
Jarak tempuh dari tembilahan membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan darat untuk sampai ke Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning. (Advertorial)