Porospro.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kini tak luput dari pantauannya tentang penjualan minyak goreng yang terlampau tinggi di media sosial.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Disdagtri Kabupaten Inhil, Dhoan Dwi Anggara kepada awak media, baru-baru ini.
"Pedagang di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan lain sebagainya. Yang menjual harga tinggi akan kita pantau," kata Dhoan.
Sepanjang pemantauan Disdagtri, terdapat beberapa pedagang baru yang muncul menjual minyak goreng sangat jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Tidak hanya di kaki lima, tetapi juga marak di media sosial.
Tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan menindak jika terbukti melakukan penjualan terlampau tinggi tersebut. Yang pasti, pihaknya terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti himbauan pemerintah, khususnya soal minyak goreng.
"Kita telah bekerjasama dengan satgas pangan, salah satunya dari kepolisian. Kini, tim siber Polres Inhil juga ikut memantau penjualan minyak goreng di media sosial," bebernya. (Advertorial)