Porospro.com - Berbicara mengenai event wisata atau destinasi wisata di Indragiri Hilir (Inhil) tidak akan ada habisnya. Dimana masih banyak yang belum mengetahui, bahwa di Inhil yang dikenal dengan sebutan Kota Seribu Parit ini terdapat sebuah pagelaran Festival yang sangat meriah.
Festival dalam bentuk pompong hias yang diikuti sebanyak 25 pompong ini berasal dari seluruh Desa yang ada di Kecamatan Tembilahan serta perwakilan Kecamatan Concong. Pompong yang dihias dengan berbagai warna sehingga terlihat ramai dan seketika membuat indahnya Sungai Indragiri ditambah rona matahari sore di ufuk Barat.
Festival ini merupakan upaya yang awalnya digagas oleh Pemerintah Desa Sungai Intan yang ingin menggali potensi wisata lokal dengan mengangkat kearifan lokal dalam menyambut pergantian tahun baru Islam setiap bulan Muharram.
Festival Pompong Hias ini dilaksanakan sejak tahun 2017 yang lalu, dan dilaksanakan setiap akan menyambut hari besar Islam yakni 1 Muharram, dimana pompong sebagai sarana transportasi penduduk desa, diimplementasikan menjadi kendaraan yang dihiasi sedemikian rupa dengan tema tema keislaman, dan kemudian dilakukan arak arakan di sepanjang sungai Indragiri.
Dengan digelarnya festival ini, Pemerintah Kabupaten Inhil sangat mengapresiasi dimana kegiatan ini sebagai ajang hiburan masyarakat sekaligus menggemakan tahun baru Islam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Junaidy S.Sos M.Si mengatakan bahwa festival ini sudah selayaknya untuk dilestarikan dan dijaga agar tradisi yang ada tidak pudar meskipun saat Pandemi Covid-19.
"Oleh karena itulah kita harus saling menjaga kelestarian budaya yang ada di Kabupaten Inhil agar dapat utuh dan terkenal hingga menca negara," lanjutnya.
Kegiatan Festival Pompong Hias ini digelar di Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu dengan pencetusnya adalah Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Efendi.
Lama tak terdengar penyelenggarakan Festival Pompong Hias dikarenakan masih dalam situasi pandemi. Kepala Desa Sungai Intan berkomitmen Festival Pompong Hias ini tidak akan pernah hilang.
"Bila Pandemi telah usai, insyaallah akan kita gelar kembali, sebagai bukti bahwa event ini telah menjadi wisata religi yang pastinya patut dikunjungi yakni gelaran festival yang semula hanya setingkat RT, Desa dan kecamatan namun Alhamdulillah sudah masuk dalam event Kabupaten" pungkasnya. (Advertorial)