Porospro.com - Dalam rangkaian Peringatan "Hari Hipertensi Sedunia" yang jatuh pada tanggal 17 Mei yang mengangkat tema "Cegah dan Kendalikan Hipertensi Untuk Sehat Lebih Lama", Yang bertempat di Poliklinik RSUD Puri Husada Lantai 1 (satu) Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (19/05/22).
Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Puri Husada Tembilahan memberikan edukasi kesehatan bagi pasien dan penunggu pasien mengenai Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi dengan Narasumber dr.Halomoan Budi Susanto, SPpD., Finasim, Selaku Spesialis penyakit dalam.
Selain edukasi kesehatan tentang Hipertensi, PKRS Puri Husada Tembilahan juga memberikan Hadiah atau bingkisan yang menarik untuk di bawa pulang para pasien yang mengikuti Edukasi dengan syarat dapat menjawab pertanyaan - pertanyaan yang di lontarkan oleh Narasumber.
Dijelaskan dr.Halomoan Budi Susanto, SPpD, Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 140/90 mmHg atau lebih.
Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga dapat menimbulkan berbagai penyakit.
"Komplikasi hipertensi di antaranya ganguan otak, gangguan penglihatan, fungsi ginjal, serta gangguan jantung. Namun seseorang tidak bisa langsung didiagnosa menderita hipertensi, butuh dua atau tiga kali pemeriksaan," terangnya.
Selain itu, dr.Halomoan Budi Susanto, SPpD, juga menjelaskan beberapa faktor resiko yang dapat memicu hipertensi.
Dikatakannya, faktor penyebab Hipertensi di antaranya seiring dengan meningkatnya usia, keturunan, laki-laki lebih tinggi risikonya dibanding perempuan, merokok dan minuman alkhohol, makanan cepat saji, kegemukan serta stres.
"Tidak semua penderita Hipertensi menyadari penyakit yang dideritanya ini. Hipertensi sering disebut pembunuh senyap, karena tidak ada gejala namun tetap merusak organ tubuh," Ujarnya.
Terusnya, resiko untuk mengidap Hipertensi dapat dikurangi dengan mengurangi konsumsi garam, jangan melebihi satu sendok teh perhari atau tidak sama sekali, melakukan aktivitas fisik teratur, tidak merokok, diet dengan gizi seimbang, mempertahankan berat badan ideal serta menghindari minum alkohol.
"Perlunya penghindari dan deteksi dini Hipertensi. Selain obat, kita harus atur pola hidup sehat. Dengan melakukan pengecekan kesehatan secara rutin, potensi penyakit akan dapat diketahui," katanya.
Lebih lanjut, penyuluhan tentang penyakit Hipertensi ini sangat penting, Sehingga masyarakat mengetahui cara pencegahan dan penanganannya.
“Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Kita berharap melalui kegiatan ini, dapat menambah wawasan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan Hipertensi ini," sebutnya pada saat di wawancarai oleh Awak Media Porospro.com.
Terusnya, maka kita menghimbau kepada Masyarakat Indragiri Hilir yang usianya 15 tahun keatas, untuk melakukan deteksi dini di berbagai pelayanan kesehatan, jika terdeteksi hipertensi, petugas kesehatan akan memberikan obat penanganan awal pada penderita, “himbaunya. (Advertorial)