Porospro.com - Kodim 0320/Dumai Melalui Babinsa Koramil -02/BK Kelurahan Mundam Kec Medang Kampai Kota Dumai Kota, Serda Cerza Katno Melaksanakan Patroli Cegah Karhutla (22/5).
Kegiatan yang dilaksanakan di Jln. Datuk Alam RT 05 Kel. Mundam Kec. Medang Kampai tersebut, juga diisi dengan sosialisasi larangan membuka lahan dan membersihkan hutan dengan cara dibakar Serta kalau Bekerja jangan sambil merokok hendaknya merokok waktu istrihat siapkan tempat/wadah yang berisi air untuk membuang puntung rokok tersebut.
Serda Cerza Katno juga tak bosan-bosan mengingatkan pentingnya pencegahan dari pada sudah terjadinya kebakaran.
"Dampaknya asap bisa mengganggu saluran pernapasan kasihan bagi anak-anak kita terlebih lagi untuk seluruh warga Dumai Dan untuk memadamkan nya perlu waktu berhari-hari mungkin berbulan-bulan , hal tersebut di akibatkan dari percikan bara rokok/putung rokok yang bisa menimbul api apa lagi pada waktu panas terik matahari begini lahanny gambut mudah sekali terbakar," Katanya.
Ia Juga berharap kepada seluruh pemilik lahan jangan membuka lahan dengan cara dibakar, jika terjadi kebakaran Babinsa ini menambahkan, para pemilik lahan dan pelaku pembakaran bisa dijerat dengan hukuman yang berat.
"Saya harapkan kepada seluruh pemilik lahan agar jangan membuka lahan dengan cara dibakar dan bekerja jangan sambil merokok, apabila hal tersebut terjadi kebakaran bisa mengakibatkan para pemilik lahan dan pelaku bisa terjerat hukum yang berat Dan Dampak negatif akibat asap yang di timbulkan bagi warga Dumai," Katanya.
Sosialisasi dan Pencegahan Karhutla ini mendapatkan antusias yang tinggi dari pemilik lahan, terlihat mereka sangat serius mendengarkan penjelasan dari Serda Cerza Katno.
Tak lupa, Serda Cerza Katno juga turut meminta peran aktif masyarakat dalam mengawasi lingkungan sekitar, ia berharap masyarakat dapat memberikan informasi jika terjadi kebakaran di Hutan maupun Lahan di Wilayahnya.
"Mari, kita sebagai masyarakat memantau daerah dan wilayah kita masing-masing, jika ditemukan adanya kebakaran hutan dan lahan, segera hubungi aparat terkait," Jelasnya.***