Porospro.com - Serma Zul Efendi, Babinsa Bagan Besar Koramil 02/Bukit Kapur melaksanakan komunikasi sosial bersama buruh Syarikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang bekerja di salah satu gudang penyimpanan pupuk jenis UREA.
Gudang yang berada di wilayah binaannya tersebut setiap hari melaksanakan kegiatan bongkar muat pupuk.
Sembari meneguk secangkir kopi dan kue yang terhidang di meja kantin gudang tersebut, mereka membahas mengenai pupuk.
"Masih normal, stok pupuk masih cukup untuk memenuhi kebutuhan petani," ujar M. Asri salah seorang pengurus SPSI Kota Dumai menjawab pertanyaan Serma Zul Efendi tentang ketersediaan pupuk saat ini.
Pupuk yang ada di gudang tersebut berasal dari produsen merk PUSRI, masuk ke Kota Dumai melalui jalur laut, setelah sampai di pelabuhan Kota Dumai selanjutnya pupuk dibawa ke gudang penyimpanan tersebut.
Setelah sampai di gudang, aktivitas bongkar muat dilakukan oleh para buruh anggota SPSI.
"Petani yang ada di Kota Dumai tidak perlu khawatir karena stok pupuk masih cukup," sebut Serma Zul Efendi mengutip pernyataan pengurus SPSI.
Walaupun demikian masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan penimbunan pupuk secara berlebihan.
Petani dan pupuk memang tidak bisa dipisahkan, semoga petani makin sejahtera karena tanaman mereka cukup mendapat pupuk, begitu juga dengan para buruh yang bekerja tak kenal waktu melaksanakan bongkar muat.