Porospro.com - Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan SE di dampingi Ketua Persit KCK Cabang LXXV Ny.Putri Hermansyah Tarigan Hadiri dan tinjau pelaksanaan Kegiatan Bhakti Sosial pelayanan KB Setentak Sejuta Akseptor dalam Rangka Memperingati hari Keluarga Nasional Ke XXIX yang bertempat di Puskesmas Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, (15/6)
Selain itu, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh, Seketaris Dinas PP dan KB Amrizal anara s.Sos M.IP, Camat Sungai Sembilan Hergutiman s.sos.M.si, Kabit KB Sulaiman Kurdi M.SI ,Kepala Puskesmas Sungai Sembilan dr.Nanda utama, Kasub Bag Tu DPPKB Ulfa yani Amd.kab, Sekcam Muhtadi S.Sos, Kabid Dr. Meri Afrit.
Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan SE mengatakan bahwa, Kegiatan KB ini adalah wujud sinergitas antara TNI, Pemerintah dan BKKBN dalam usaha meningkatkan keikutsertaan masyarakat membentuk keluarga yang berkualitas sehat dan sejahtera.
Pihaknya pun siap mendukung Pemerintah daerah bukan hanya dalam segi KB saja, akan tetapi dalam semua bentuk kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Kegiatan ini sekaligus mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat sejahtera, dengan mengendalikan angka kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk ," Ujarnya.
Dandim memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak dengan adanya sinergitas yang terjalin dalam kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada para Akseptor yang telah turut mensukseskan program KB.
Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan SE juga mengatakan Bahwa Kegiatan KB gratis tersebut juga untuk meningkatkan kembali tentang pentingnya pengendalian penduduk,melalui perwujudan keluarga kecil bahagia dan sejahtra.
Dalam program KB bukan hanya program untuk pengendalian jumlah penduduk, melainkan juga sebagai pengendalian pengangguran, kelahiran , hidup secara sehat
Serta dapat meningkatkan kesehatan, pendidikan, sandang dan pangan yang memadai sehingga tercipta masyarakat Indonesia memiliki lingkungan aman dan tertib serta terhindar dari penyakit sosial yang disebabkan oleh kepadatan penduduk.