Porospro.com - Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tembilahan berikan tanggapan acara hari mangrove sedunia yang dilaksanakan selasa 26 Juli2022 di pantai Terumbu Mabloe Desa Sungai Bela Kecamatan Kuindra.
Dalam kesempatan ini kawan-kawan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tembilahan (HMI) menghadiri acara Hari Mangrove Sedunia yang di Prakarsai oleh Jikalahari dan BDPN serta mengandeng IKDR (Ikatan keluarga Duanu Riau).
Sekaligus support by dari kawan-kawan media, mahasiswa pecinta alam.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Inhil Andi Rusli, Dandim 0314/Inhil, Kapolres Inhil, Kepala OPD terkait, Ketua IKDR, Camat Kuindra beserta unsur Forkopincam, Koordinator Jikalahari dan BPDN, Kepala UPT KPH Mandah, Kepala Desa Sungai Bela, Insan Pers dan tamu undangan lainnya.
Ketua Umum HMI Cabang Tembilahan Ahmad Fauzi mengatakan kegiatan Hari mangrove sedunia yang di Prakarsai oleh Jikalahari dan BDPN serta mengandeng IKDR sangat penting bagi kita.
Kami menyambut baik Kehadiran Jikalahari dan BDPN di Indragiri Hilir terutama ikut peduli dan memperhatikan keadaan lingkungan pesisir yang saat ini mengalami abrasi dan intrusi air laut.
Hari ini kita bisa lihat dampak nyata perubahan iklim,ditandai tingginya permukaan air,Abrasi dan intrusi air laut yang menyebabkan matinya ribuan ha perkebunan kelapa rakyat, sebut saja Desa Tanjung Pasir dan Desa kualat selat sebagai mana yang di kampanyekan BDPN dan Jikalahari akhir - akhir ini.
Perlu Langkah Cepat dan Nyata dari Pemerintah Daerah agar selogan Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini tidak terpeleset menjadi Negeri Hamparan Kelapa Rusak.
Justru yang kami nilai Pemerintah hari ini yang di pimpin oleh bupati Muhammad Wardan dan wakil bupati Syamsuddin uti sedang gencar kampanye untuk peluang merebut kekuasan dibanding membenahi keadaan petani.
Kami berharap pemerintah HM Wardan dan Syamsuddin uti fokus terlebih dahulu dengan janji politik dan menahan sahwat politik demi masyarakat Indragiri Hilir terutama dimasa pemulihan ini.
Oleh karena itu aksi nyata serta kampanye Jikalahari dan BDPN ini membuka mata kita semua ternyata slogan selama ini tak sama dengan realita dilapangan.
saya berharap untuk tahun-tahun berikutnya kegiatan ini bisa berkelanjutan dan bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir. semoga dengan adanya kegiatan hari mangrove sedunia ini kita bisa bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan untuk anak cucu kita. rls