Porospro.com, - INDRAGIRI HILIR - Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) merayakan Milad IWO yang Ke-10 yang jatuh pada tanggal 8 Agustus 2022, dengan gelaran doa dan pemberian santunan kepada anak yatim,Jumat (12-8/2022)sore di Sekretariat PD IWO Inhil, Jalan Suntung Ardi, Tembilahan.
Kegiatan doa bersama dan Pemberian santunan ini diikuti oleh segenap pengurus dan puluhan anak yatim.
Menurut Ketua PD IWO Inhil, Muridi Susandi doa bersama dan Pemberian santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan ini merupakan bentuk kegiatan positif untuk merayakan Milad IWO yang ke-10 tahun dengan berbagi. InsyaAllah rangkaian kegiatan kami kedepan akan melaksanakan kegiatan bakti sosial antara lain, khitanan massal, Donor Darah, berbagai sembako kepada masyarakat yang kurang mampu dan bedah rumah.
“Salah satu aktifitas positif untuk mengisi perayaan ulang tahun organisasi kami yang ke -10 tahun ini menurut kami adalah menggelar doa bersama dan berbagi kepada para saudara- saudara kita yang membutuhkan uluran tangan.
Disamping itu, Sandi berharap, dapat memperoleh berkah dan rahmat dari Allah SWT melalui doa bersama. Doa bersama ini, dikatakan Sandi juga menjadi momentum untuk memanjatkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.
“Kita senantiasa berharap keselamatan dan kesehatan kepada Allah SWT. Tidak lupa kita menghaturkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT atas rezeki, kesehatan dan keselamatan yang diberikan kepada kami semua kata Sandi usai doa bersama.
Ke depan, Sandi mengharapkan, agar PD IWO Inhil dapat menjadi organisasi profesi wartawan yang lebih baik lagi serta dapat berguna bagi masyarakat secara luas, berbakti kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Inhil.
“Bagi kami, bisa berbagi informasi yang benar dalam upaya mencerdaskan masyarakat dan membantu saudara-saudara kami, terutama yang berada di Kabupaten Inhil ini adalah sesuatu yang mesti dilakukan. Semoga kedepan, kami masih tetap eksis sebagai organisasi profesi yang turut berkontribusi bagi masyarakat,” pungkas Sandi.(*)