Porospro.com - Bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dikabarkan bakal mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat. Segini bocoran kisaran kenaikan harganya.
Sampai saat ini, Pemerintah belum mengumumkan kenaikan harga BBM Pertalite. Pemerintah masih melakukan rapat-rapat untuk menentukan kenaikan harganya.
Kabarnya, kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar subsidi akan diumumkan pada 31 Agustus 2022. Harga barunya kabarnya akan berlaku pada 1 September 2022.
Dikutip CNBC Indonesia, menurut informasi dari sumber di lingkup pemerintahan yang tidak disebutkan namanya, harga Pertalite kemungkinan masih di bawah Rp 10.000 per liter. Kisaran kenaikan harga Pertalite Rp 1.000 sampai Rp 2.500.
"Kemungkinan di bawah Rp 10.000/liter," kata sumber tersebut dikutip CNBC Indonesia.
Saat ini, Pertalite dijual dengan harga Rp 7.650 per liter. Harga tersebut sudah mendapat subsidi dari pemerintah.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, kalau dihitung menggunakan harga minyak mentah atau ICP saat ini US$ 105 dan kurs Rp 14.700, maka harga Pertalite seharusnya di Rp 14.450/liter.
"Artinya harga Pertalite sekarang ini adalah 53% rakyat yang mengkonsumsi dan menggunakan Pertalite, setiap liternya mendapatkan subsidi Rp 6.800 setiap liter yang dibeli," terang Sri Mulyani.
Sekadar kilas balik, Pertalite pertama kali dikenalkan pada tahun 2015. Saat peluncuran perdananya itu, Pertalite dijual Rp 8.400 per liter. Di masa uji coba itu, Pertamina melihat animo masyarakat terhadap BBM dengan RON 90 tersebut. Bila positif, maka penjualan sekaligus jumlahnya ditambah.
Kemudian, harga Pertalite juga sempat dipatok sama dengan Premium yakni Rp 6.450 per liter lewat program Langit Biru. Program tersebut sekaligus diharapkan agar masyarakat mau beralih menggunakan BBM yang ramah lingkungan.
Pertalite kian populer seiring dengan menghilangnya Premium dari pasaran. Pertalite pun hingga saat ini dijual Rp 7.650 per liter.
Sumber: detik.com