Porospro.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai mendapatkan Penghargaan Atas Partisipasi Dan Kerjasama Dalam Pengembangan Kota Dumai sebagai Kota Layak Anak Tahun 2022 pada Sabtu (3/9/2022).
Penghargaan yang diterima Dishub ini diserahkan langsung Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM MARS kepada Plt. Kadishub Dumai Said Effendi dalam hal ini diwakili Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Dishub Kota Dumai Tri Nanda Putra dalam kegiatan Hari Anak Nasional 2022 Tingkat Kota Dumai dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Sri Bunga Tanjung (Pendopo) Kota Dumai, dihadiri oleh Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS didampingi Istri, Hj. Leni Ramaini, SKM.
Senyum dan tawa tampak menghiasi raut wajah orang nomor satu di Kota Dumai dan istri selama acara peringatan HAN berlangsung.
Dirinya mengaku senang melihat anak-anak Kota Dumai yang hadir dalam acara tersebut ceria dan bergembira.
"Terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Dumai bersama pihak lainnya yang telah menggelar kegiatan ini untuk generasi muda Kota Dumai. Walau sederhana namun acara tetap berlangsung meriah," ucap H. Paisal.
Ia menyampaikan, Pemerintah Kota Dumai bersama Forkopimda dan seluruh stakeholder terkait berkomitmen akan selalu melindungi anak-anak bangsa khususnya Kota Dumai dari seluruh bentuk kejahatan, penyakit sosial yang dapat merusak moral dan masa depan mereka.
H. Paisal juga berpesan kepada orang tua agar mendukung anak, supaya kreativitas anak terus berkembang.
"Mari bersama kita dukung anak untuk mengembangkan kreativitas dan memenuhi hak anak demi mewujudkan generasi Dumai emas yang berkarakter," tuturnya.
Tambahnya, saat ini Pemerintah Kota Dumai tengah menggesa pembangunan Taman Bukit Gelanggang yang nantinya akan menjadi pusat kegiatan positif bagi masyarakat Kota Dumai termasuk anak-anak Kota Dumai yang kreatif dan inovatif.
Ia berpesan kepada Kepala Dinas PPPA Dumai, ke depan, kegiatan kota untuk hari anak dan kegiatan positif lainnya untuk anak harus dilaksanakan di Taman Bukit Gelanggang dan pastikan untuk terus melibatkan anak anak Dumai. Hal ini akan mendukung Dumai menuju Kota Layak Anak.
“Selamat Hari Anak Nasional, semoga anak-anak Kota Dumai menjadi yang hebat dan jadi pemimpin di masa yang akan datang,” pesan Wali Kota.
Kepala Dinas PPPA Kota Dumai, Maini Asna, SKM, M.Si dalam laporannya mengatakan, selaku pihak penyelenggara, sebelumnya telah menggelar berbagai rangkaian kegiatan yang diakhiri dengan acara puncak diikuti oleh anak-anak Kota Dumai.
Ia mengungkapkan, peringatan Hari Anak Nasional bukan sekedar perayaan untuk bersenang-senang semata, tetapi menjadi pengingat bahwa masih perlu bersama-sama memperjuangkan hak-hak dan perlindungan anak Indonesia, agar bangsa Indonesia tumbuh menjadi bangsa yang maju dan sejahtera.
"Adapun peringatan HAN 2022 ini mengusung tema nasional “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” yang bertujuan memberikan motivasi kepada semua pihak bahwa meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun tidak menyurutkan komitmen bersama untuk tetap melaksanakan peringatan HAN," tuturnya.
Kepada segenap hadirin, Maini Asna mengajak untuk terus memberikan kepedulian langsung di tengah-tengah masyarakat dalam rangka memenuhi hak anak dan memberi perlindungan khusus kepada anak pascapandemi Covid-19.
"Mari menyatukan kekuatan dan bergerak bersama untuk memperjuangkan hak-hak anak dan perlindungan anak, khususnya anak-anak di Kota Dumai,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Kota Layak Anak, penghargaan kepada instansi dan OPD terkait, dan penyerahan hadiah lomba-lomba yang ditaja Dinas PPPA beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, Wali Kota Dumai pada kesempatan ini juga memberikan sebuah pertanyaan dengan hadiah satu unit sepeda untuk anak yang beruntung.
Turut hadir unsur Forkopimda Kota Dumai, Ketua DWP Kota Dumai, Kepala Badan, Dinas, Camat dilingkungan Pemko Dumai, Ketua APSAI Kota Dumai, pimpinan BUMN dan swasta atau yang mewakili, Fasilitator Forum Anak Kota Dumai, serta hadirin tamu undangan.
Tahun ini Kota Dumai mendapatkan Peringkat Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dari Madya menjadi Nindya.