Pemilik Awal Mobil Klasik Ini Bertemu Lagi setelah 38 Tahun Terpisah

Pemilik Awal Mobil Klasik Ini Bertemu Lagi setelah 38 Tahun Terpisah

Porospro.com - Tak sedikit mobil yang memiliki nilai sejarah bagi pemiliknya. Ada yang merupakan mobil pertama yang dibeli dengan uang hasil keringat sendiri. Ada juga yang menyimpan kenangan semasa kecil.

Jadi terbayang jika kamu sudah menjual mobil penuh sejarah itu, lalu bertemunya kembali setelah bertahun-tahun tak mengendarainya? Tentu rasanya akan campur aduk.

Seperti yang dirasakan oleh Lynn Pfenning. Seperti dilansir dari Carbuzz, dia terpisah selama 38 tahun dengan mobil milik ayahnya yang menyimpan kenangan masa kecilnya. 

Selama itu, dia selalu melacak keberadaan mobil Volkswagen Type 3 1967.

Mobil itu dibeli sang ayah pada tahun 1967 silam. Volkswagen Type 3 itu dibeli untuk menggantikan Volkswagen Beetle 1965 yang rusak setelah menabrak seekor sapi usai mereka berkunjung ke rumah kakek dan nenek di pedesaan North Dakota.

Sayangnya, 8 tahun kemudian mobil itu dijual ke seorang petani yang ingin memberi kado untuk anaknya, yang juga merupakan teman Pfenning.

Mobil itu lantas menjadi mobil utilitas selama beberapa tahun sebelum akhirnya disimpan di gudang selama 20 tahun.

"Selama berahun-tahun kami munkgin terpisah, tetapi saya selalu melacak mobil itu. Setiap 5 tahun saya akan bertanya ke temanku, apakah dia berencana menjualnya atau tidak," ujar Pfenning.

Tapi rupanya selalu tak dijual. Hingga teman Pfenning berubah pikiran pada thaun 2013. Tak berpikir lama, Pfenning pun membelinya setelah tawar menawar.

Karena mobil itu dibiarkan di gudang dalam waktu lama, maka kondisi mobil pun sangat buruk. VW Type 3 itu harus direstorasi dalam waktu kurang lebih 4 tahun untuk kembali ke kondisi awal.

Pintu dan kapnya rusak, mesin rusak parah hingga menjadi tempat tikus bersembunyi, gasket kaca depan juga rusak, serta dek transmisi dalam kondisi buruk. Total biaya restorasinya mencapai USD 40.000.

Sementara itu, mesin 1.6L diganti menjadi 1.8L yang lebih kuat dengan interior kustom. Mobil ini juga dicar warna Candy Bradywine yang pernah populer pada era hot rod 1930-an.

Alhasil, ayahnya yang kini berusia 83 tahun pun kaget bisa bertemu dengan mobil fastback itu.

"Dia tidak percaya itu mobil yang sama. Dia bahkan tersenyum sepanjang jalan dan berteriak menggunakan dialek Jerman, dia sangat bersemangat," kata Pfenning.

Pfenning menyelesaikan proyek tersebut pada Juli 2018. Sejak saat itu mobil tersebut berkali-kali mengikuti kontes dan berkali-kali pula mendapatkan penghargaan.

Sumber: otosia.com