Sudah Memasuki Pencarian Korban Hilang Tanah Longor Di Serasan Tahap 2 (dua), Bupati Natuna Meminta Kepada Pihak Keluarga Untuk Mengikhlaskan Karena Pencarian Akan Di Hentikan

Sudah Memasuki Pencarian Korban Hilang Tanah Longor Di Serasan Tahap 2 (dua),  Bupati Natuna Meminta Kepada Pihak Keluarga Untuk Mengikhlaskan Karena Pencarian Akan Di Hentikan

Porospro.com,Natuna_ Memasuki hari terakhir perpanjangan pencarian tahap dua, dengan data terakhir telah ditemukan 50 korban teridentifikasi dan 4 masih dinyatakan hilang, Sabtu (18/3/2023).

Dalam masa terakhir hari pencarian, Bupati Natuna bersama tim gabungan pencarian korban tanah Longsor menyambangi rumah keluarga korban yang masih dinyatakan hilang dan Bupati bersama tim 

 menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya sekaligus memberitahu pihak keluarga bahwa pencarian akan dihentikan.

Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa hari ini adalah hari terakhir masa pencarian, Kami dan Tim sudah berusaha sekuat tenaga dan sangat semaksimal mungkin dalam pencarian korban yang belum ketemu, tapi sampai saat ini hasilnya belum juga di temukan, terang bupati.

Untuk itu saya mengatas namakan Bupati Natuna meminta maaf sebesar-besarnya kepada kelurga korban yang di nyatakan hilang, pencarian ini harus di hentikan karena perpanjangan waktu pencarian sudah 2 kali di perpanjang,tapi hasilnya tetap sama belum bisa di temukan,kami berharap keluarga dari korban yang dinyatakan hilang dapat mengikhlaskan. Ujar bupati

"Siswandi juga menambahkan setelah masa pencarian dihentikan, maka Tim tanggap bencana akan fokus pada pemenuhan hak korban yang terdampak serta bantuan sosial yang akan diberikan pada ahli waris."

“Untuk rumah dan logistik akan ditanggung pemerintah sampai dengan rumah relokasi selesai dibangun dalam jangka waktu tiga bulan. Sehingga ada dua alternatif yang bisa di pilih oleh warga yang terdampak, pertama tetap tinggal di pusat pengungsian, atau dapat tinggal diluar dan akan diberikan bantuan uang hunian sampai dengan rumah relokasi selesai dibangun,” tambah Wan Siswandi.

Kepala Basarnas, Abdul Rahman dalam sambutanya menyampaikan permohonan maafnya karena masa pencarian harus dihentikan karena telah mengalami dua kali perpanjangan.

“Pada kesempatan ini saya sebagai koordinator operasi pencarian memohon maaf untuk keluarga yang belum ditemukan. Kami dan Tim sudah berusaha semaksimal mungkin, kami berharap keluarga dapat mengikhlaskan. Meskipun sudah dihentikan Tim Basarnas akan terus melakukan pemantauan secara berkala,” jelas Abdul Rahman.

Diakhir pertemuan masing – masing keluarga juga menyampaikan terimakasih atas usaha yang telah dilakukan oleh Tim gabungan dan sudah mengikhlaskan jika masa pencarian harus dihentikan. (Eko)