Porospro.com - Komandan Kodim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan SE. mengintruksikan jajarannya untuk intensif lakukan pencegahan dan penanggulangan kabakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada masyarakat di Wilayah Kota Dumai, Sebagai Contoh hari ini Babinsa Koramil 01/Dumai Serda Nono Babinsa Kelurahan Bukit Batrem melaksanakan Patroli dan Sosialisasi di RT 09 dan RT 11 Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur pada hari Senin 20 Maret 2023.
Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan SE.mengatakan, Karhutla merupakan ancaman terbesar yang sangat susah dalam penanganannya dan setiap wilayah mempunyai letak geografis yang berbeda untuk itu perlu penanganan yang serius dari berbagai pihak.
"Saya mengintruksikan kepada Babinsa jajaran Kodim 0320/Dumai untuk proaktif berkampanye pencegahan dan penanggulangan Karhutla dengan melakukan pendekatan persuasif kepada seluruh masyarakat di wilayah binaan masing-masing," Ujar Dandi
"Pencegahan dan penanggulangan Karhutla bisa melalui sosialisasi, komunikasi sosial (Komsos) dengan elemen masyarakat, patroli di wilayah rawan Karhutla dan himbauan melalui lisan dan pemasangan spanduk larangan membakar hutan, diharapkan dengan penanganan yang serius dan sinergitas dengan semua elemen masyarakat, bahaya kebakaran hutan dan lahan dapat di minimalisir," Jelas Dandim.
Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan SE.juga mengatakan bahwa Himbauan ini bukan tanpa alasan, karena wilayah Kodim 0320/Dumai sangat rentan timbulnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Walaupun upaya-upaya mencegah terjadinya Karhutla sudah kita lakukan, hal ini merupakan prioritas dan harus menjadi perhatian serius semua pihak,” Kata Dandim.
Kodim 0320/Dumai terus melakukan persiapan dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, dilakukan mulai dari Patroli terpadu, penyiapan pusat informasi, latihan dan strategi penanganan, posko penanganan dan sebagainya,
"Saya meminta agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola kebun maupun lahan. Hal ini dilakukan agar terhindar dari bencana kebakaran, karena dampaknya multi efek, terutama kesehatan dan merugikan banyak pihak,” Ujar Dandim.