Porospro.com - Maraknya penjualan test kit atau rapid test corona di beberapa toko online mendapatkan tanggapan dari sejumlah e-commerce besar. Beberapa di antaranya mengatakan telah melarang penjualan rapid test corona tersebut di platform mereka.
"Berdasarkan arahan dari pemerintah yang menyatakan bahwa rapid test tidak boleh diperjualbelikan secara bebas, maka penjualannya telah kami larang di platform," ujar Intan Wibisono Head of Corporate Communications BukaLapak kepada detikINET.
"Kami juga terus bekerjasama dengan BNPB, Kemenkes dan kementerian-kementerian lain mengenai hal ini," sambungnya.
Senada dengan BukaLapak, VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak menanggapi hal ini dengan serius. Pihaknya dengan tegas akan menindak produk/harga/judul/deskripsi yang tidak wajar di kategori kesehatan maupun kebutuhan pokok sebagai dampak dari COVID-19.
"Tokopedia telah menutup permanen ribuan toko online dan melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar. Kami juga terus melakukan sweeping berkala untuk memastikan produk yang dijual dalam platform Tokopedia sesuai dengan peraturan," ucapnya.