Porospro.com - Babinsa Kelurahan STDI - Kecamatan Dumai Barat Sertu Sugianto melakukan giat patroli dan sosialisasi karhutla di wilayah yang rawan karhutla pada Senin (10/4). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.
Sertu Sugianto mengatakan bahwa wilayah Kelurahan STDI merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi karhutla. Oleh karena itu, pihaknya rutin melaksanakan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla.
"Saya akan terus melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka lebih waspada dan tidak membuka lahan dengan cara membakar," ujar Sertu Sugianto.
Selain melakukan patroli dan sosialisasi, Sertu Sugianto juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mencegah terjadinya karhutla. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat membantu pemerintah dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.
"Kami mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam mencegah terjadinya karhutla. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain itu, mereka juga harus menghindari aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran," jelasnya.
Menurut Sertu Sugianto, sosialisasi tentang bahaya karhutla tidak hanya dilakukan kepada masyarakat, namun juga kepada pemilik perkebunan dan pengusaha di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka juga ikut berpartisipasi dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Saya sudah mengunjungi beberapa pemilik perkebunan dan pengusaha di wilayah ini untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya karhutla. Saya berharap mereka juga ikut berpartisipasi dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Terakhir, Sertu Sugianto menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Kelurahan STDI untuk lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya karhutla. Ia berharap, dengan kerja sama semua pihak, terutama masyarakat, dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.