Porospro.com, Dumai - Wali Kota Dumai H. Paisal kembali menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) untuk meringankan dampak inflasi di bidang transportasi bagi para pengemudi ojek online, ojek konvensional, angkutan kota, taksi online, serta pengemudi angkutan umum penumpang Kota Dumai yang berlangsung di Gedung Sri Bunga Tanjung, Sabtu (01/04/2023).
Bantuan sosial ini menjadi harapan bagi para penerima yang telah berjuang dalam menjalankan profesi sebagai pengemudi transportasi online di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu. Mereka mengaku sangat bersyukur atas kepedulian yang diberikan oleh Pemerintah Kota Dumai.
Penyerahan bantuan sosial dampak Inflasi kenaikan bahan bakar minyak bidang transportasi tersebut dilakukan untuk periode Januari sampai dengan Maret 2023 kepada pengemudi ojek online dan taksi online yang berjumlah sebanyak 375 orang dengan nominal Rp. 250.000 setiap bulannya.
Dalam arahannya Wali Kota Dumai H. Paisal mengungkapkan bahwa pihaknya sangat peduli dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak inflasi di sektor transportasi. Oleh karena itu, pemerintah setempat memberikan bantuan sebesar Rp. 250.000 per orang kepada para pengemudi transportasi yang telah terdaftar dan terverifikasi.
"Pemerintah Kota Dumai akan siap membantu apabila ada warganya yang merasa kesulitan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, terutama di tengah inflasi yang belum berakhir, oleh karena itu, kami memberikan bantuan ini untuk meringankan beban para pengemudi transportasi di Kota Dumai," ucapnya.
Beliau juga berharap para pengemudi transportasi online untuk selalu melayani penumpangnya dari berbagai kalangan dengan baik sehingga penumpang selalu merasa aman dan nyaman.
"Layani penumpang dengan ramah dan dengan senyuman, apabila kita melayani para penumpang dengan baik maka penumpang pun juga akan selalu menggunakan jasa transportasi kita, kami juga mengusahakan para pengemudi transportasi online untuk mendapatkan pelayanan terbaik terutama di bidang kesehatan," harapnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Said Effendi SE mengatakan untuk saat ini baru terdata sekitar 375 pengemudi ojek online.
"Sekarang ini baru sekitar 375 orang pengemudi ojek online. Kita akan melakukan pendataan ulang nanti habis lebaran. Untuk anggara yang berikan kepada pengemudi ojek online ini diambil dari dana APBD Dumai 2023," jelas Said.
Kadishub juga menambahkan, penyerahan bantuan ini baru pertama di tahun 2023. Penyerahan bantuan tersebut selama 3 bulan. Dalam perbulannya, setiap pengemudi online mendapat Rp250 ribu.
"Pokoknya dalam tahun ini kita memberikan bantuan kepada pengemudi ojek online ini selama lima bulan. Untuk 3 bulan pertama kita serahkan pada hari ini (Sabtu,red). Sedangkan untuk 2 bulan kedepan akan kita serahkan usai lebaran nanti pada saat halal bil halal. Selain itu, pak wali juga meminta kita untuk mendaftarkan para pengemudi ojek online ini ke BPJS," ungkap Said lagi.
Diharapkan dengan adanya bantuan sosial ini, para pengemudi transportasi di Kota Dumai dapat terbantu dalam menjalankan profesi dan mencukupi kebutuhan keluarga di tengah kondisi perekonomian yang belum pulih sepenuhnya.
Umam salah seorang penerima Bansos mengucapkan terima kasih kepada Walikota dan Dinas Perhubungan Kota Dumai atas bantuan yang diberikan ini.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini, karena sejak pandemi Covid-19 melanda, pendapatan kami sebagai pengemudi transportasi mengalami penurunan drastis, dengan adanya bantuan ini, kami bisa sedikit lega dalam memenuhi kebutuhan keluarga," ujarnya.
Acara tersebut ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada para pengemudi transportasi online oleh Wali Kota Dumai dan Forkopimda.
Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Asisten II, Forkopimda, Para Kepala OPD, Pengemudi Ojek Online dan Taksi Online, Staf dan Jajaran Dinas Perhubungan.