POROSPRO.COM,Natuna_ Menjelang Lebaran Idul Fitri sekumpulan penuda Kecamatan Bunguran Barat berbondong-bondong memasang lampu pelita dari bambu dan dari kaleng-kaleng bekas, kamis (20/4/2023).
Tradisi ini terus di lakukan setiap menyambut hari raya idul Fitri, tujuan nya adalah supaya tradisi ini tidak pernah hilang sampai ke generasi muda yang akan datang.
Mereka membuat kegiataan supaya Idul Fitri di sedanau ini penuh dengan kemeriahan dan penuh dengan keindahan sewaktu di malam hari dengan cahaya lampu cangkok yang mereka buat.
Masalah pembiayaan mereka tidak merepotkan masyarakat dan dari pihak pemerintah daerah,karena alat alat dan perlengkapanya mereka ambil dari hutan kalau bambu,dan kaleng mereka kumpulkan dari sisa-sisa lebaran tahun kemaren.
Kalau masalah untuk minyak tanah dan sumbu nya mereka patungan secara pribadi untuk membeli minyak tanah dan sumbu untuk lampu cangkok.
Jadi mereka para pemuda yang betul-betul ingin menjukan rasa kekompakan dan menanamkan rasa kemandirian mereka masing-masing.
Kalau kita memulai sesuatu dengan kekompakan, insyaallah kita pasti bisa melakukanya tanpa meminta kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat, ucap salah satu pemuda yang kami wawancarai."
Semoga apa yang telah kami buat ini bisa menjadi contoh untuk yang lain,terus salah satu pemuda tersebut." (eko)