Porospro.com - Danramil PWK 04 Kapten Inf Syuar Hendri memimpin tim Satgas Darat Karhutla Kota Dumai dalam pemadaman dan pendinginan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tepi Jalan Parit Purba, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai pada Sabtu, 6 Mei 2023 pukul 16.30 WIB.
Kebakaran terjadi di tanah gambut dengan vegetasi semak belukar, yang menyebar hingga seluas sekitar 66 hektar.
Tim gabungan dari TNI, BPBD Kota Dumai, Manggala Agni, Polres Dumai, Dit Samapta Polda Riau, Brimob, Polsek Medang Kampai, MPA, Regdam, dan PT Wilmar bersama-sama mengatasi kebakaran tersebut. Mereka membawa sejumlah sarana prasarana yang diperlukan untuk memadamkan api.
Total 6 unit mesin Ministreker dari sejumlah instansi, 1 unit mesin pompa pemadam kebakaran Shibaura TF 745 M dan 1 unit mobil PTO pemadam kebakaran BPBD Kota Dumai, 2 unit mesin Shimitsu, 2 unit mesin Mark, dan 2 unit mesin Ministreker dari Manggala Agni, 7 unit mesin Ministreker dari Polres Dumai, 6 unit mesin Ministreker dan 1 unit mesin Shibahura dari Dit Samapta Polda Riau, serta 5 unit mesin Ministreker dari Brimob, 1 unit mesin Ministreker dari Polsek Medang Kampai, 1 unit mesin Ministreker dari MPA, 1 unit mesin Ministreker dari Regdam, dan 2 unit mesin Ministreker dari PT. Wilmar.
Dalam pemadaman karhutla ini juga dilibatkan 3 unit alat berat, yakni 2 unit milik Dinas PU dan 1 unit milik PT. Invitech.
Setelah berjuang selama beberapa jam, akhirnya seluruh lahan yang terbakar dapat dipadamkan. Namun, masih terdapat asap yang keluar dari dalam gambut, sehingga tim Satgas Darat Karhutla Kota Dumai masih melakukan pendinginan.
Selain itu, situasi cuaca yang panas dan angin kencang membuat pemadaman karhutla ini terasa lebih sulit.
Kapten Inf Syuar Hendri selaku Danramil PWK 04 mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berjuang keras dalam memadamkan karhutla tersebut.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk lebih waspada terhadap risiko karhutla, serta meminta masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat pentingnya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan sekitar.
"Mari kita jaga lingkungan kita, jangan sampai kejadian seperti ini terjadi kembali," Jelasnya.