Porospro.com - Dalam upaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Jalan Pemda RT. 03, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Babinsa Serda Cerzakatno bersama tim Satuan Tugas (Satgas) Darat Karhutla Kota Dumai melakukan tindakan pendinginan.
Lokasi kebakaran ini berada di lahan gambut dengan vegetasi semak belukar yang luas terbakar mencapai lebih Kurang 0,5 hektar.
Kondisi lokasi karhutla ini membutuhkan upaya serius untuk dipadamkan. Serda Cerzakatno menyampaikan bahwa jenis kebakaran yang terjadi di sini meliputi kebakaran permukaan dan bawah tanah.
Untuk mengatasi karhutla tersebut, tim Satgas Darat Karhutla Kota Dumai telah mengerahkan alat berat milik Dumai Eko Park untuk membuat embung di lokasi kejadian.
Namun, setelah embung tersebut dibuat, ternyata belum dapat digunakan sepenuhnya untuk pemadaman karhutla. Hal ini disebabkan air pada embung masih bercampur dengan lumpur dan ampas gambut.
Meski demikian, tim Satgas Darat Karhutla tetap melanjutkan upaya pemadaman dengan sumber air yang ada di embung tersebut.
Selain Babinsa Serda Cerzakatno, tim pemadam karhutla ini juga melibatkan beberapa pihak terkait. Beberapa personil yang ikut terlibat dalam pemadaman karhutla antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Kepolisian Sektor (Polsek) Medang Kampai, Kecamatan, Kelurahan, dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Dalam kondisi cuaca yang cerah dengan angin kencang, upaya pemadaman karhutla menjadi semakin kompleks. Meskipun demikian, tim Satgas Darat Karhutla tidak mengendurkan semangat untuk memadamkan api yang membahayakan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar. Mereka terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyelesaikan permasalahan karhutla ini.
Diharapkan dengan adanya upaya pemadaman dan pendinginan yang dilakukan oleh Babinsa Serda Cerzakatno dan tim Satgas Darat Karhutla, karhutla di Jalan Pemda RT. 03 Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai dapat segera teratasi.
"Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap bahaya karhutla dan melaporkan kebakaran yang terjadi segera kepada pihak berwenang untuk penanganan yang cepat dan efektif," Kata Babinsa.