Porospro.com - Sertu Sugianto, Babinsa (Bintara Pembina Desa) dari Kelurahan STDI, Kecamatan Dumai Barat, melaksanakan sosialisasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada warga Binaannya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam menjaga kesehatan ternak mereka, (26/5).
Sertu Sugianto memulai sosialisasi di Jalan Parit Sadak, yang terletak di RT 06, milik Edi. Dalam kegiatan ini, Sertu Sugianto berfokus pada pentingnya menjaga kebersihan kandang agar ternak tetap sehat. Ia menjelaskan bahwa PMK merupakan penyakit yang dapat menyerang ternak dan menyebabkan penurunan produksi susu, daging, dan tenaga kerja.
Ia mengingatkan para peternak untuk secara rutin membersihkan kandang, mengganti alas kandang secara teratur, serta menjaga kebersihan air minum dan pakan ternak. Hal ini akan membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan ternak.
Selain itu, Sertu Sugianto juga memberikan pengetahuan tentang gejala-gejala PMK yang perlu diwaspadai oleh para peternak. Ia menjelaskan bahwa gejala-gejala PMK pada ternak meliputi luka-luka pada mulut dan kuku, nafsu makan yang menurun, serta penurunan produksi susu atau daging. Apabila gejala-gejala tersebut muncul, peternak dihimbau untuk segera menghubungi petugas kesehatan hewan terdekat.
Sosialisasi ini juga mencakup informasi mengenai vaksinasi PMK yang disediakan oleh pemerintah. Sertu Sugianto menjelaskan pentingnya vaksinasi sebagai upaya perlindungan lebih lanjut terhadap PMK.
Sosialisasi yang dilakukan oleh Sertu Sugianto ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Mereka menyadari pentingnya menjaga kesehatan ternak dan siap menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah disampaikan.
"Diharapkan melalui kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya pencegahan PMK dapat semakin meningkat, sehingga kesehatan ternak di Kelurahan STDI tetap terjaga dengan baik," Kata Babinsa.