Sosok Syekh Abdurrahman Siddiq, Salah Satu Tokoh yang Mengenalkan Perkebunan Kelapa Inhil

Sosok Syekh Abdurrahman Siddiq, Salah Satu Tokoh yang Mengenalkan Perkebunan Kelapa Inhil

Porospro.com - Komunitas kelapa mulai dikenal di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sejak zaman Mufti Kerajaan Indragiri, Tuan Guru Syekh Abdurahman Siddiq pada 1918.

Pernyataan itu dipaparkan Bupati Inhil HM Wardan seperti dimuat di media Riaupos.co ketika menjadi pembicara dalam dialog Anugerah Kebudayaan Bupati/Wali Kota se-Indonesia yang diselenggarakan oleh PWI Pusat, Medan, beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini diselenggarakan bersempena rangkaian puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Ke-77 Tahun 2023. Pada kesempatan ini, Bupati memaparkan sejarah singkat perkelapaan di Inhil.

"Tak ada yang tahu pasti kapan asal muasal tumbuhnya kelapa di Inhil. Namun secara literasi pada 1918 sejarah berawal saat Mufti Kerajaan Indragiri Tuan Guru Syekh Abdurahman Siddiq," kata Bupati.

Pada saat itu, melihat hasil kebun kelapa masyarakat tidak maksimal lalu Tuan Guru membuat parit-parit sebagai upaya meningkatkan kesuburan tanah. Dari sanalah lahir embrio konsep pembangunan perkelapaan yang disebut dengan trio tata air.

Sedangkan sesuai dengan wewenang kepala daerah, HM Wardan mendorong seni budaya yang berbasis kepada kelapa. Hal ini dilihat melalui Keputusan Bupati Inhil 2019 tentang penggunaan pakaian teluk belanga bagi kalangan PNS.

Sebab 80 persen masyarakat Inhil bermata pencaharian sebagai petani kelapa. Di samping itu juga banyak lagi produk turunan kelapa yang bisa dikatakan sebagai pohon kehidupan. (Advertorial)