Porospro.com - Babinsa Kelurahan Laksamana, Sertu Boby Rahman, melaksanakan kegiatan patroli Karhutla di wilayah yang rawan akan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), (20/6).
Dalam patroli tersebut, Sertu Boby Rahman juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mencegah kebakaran lahan dengan cara tidak membakar.
Giat patroli Karhutla yang dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Laksamana bertujuan untuk mewaspadai dan mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di wilayah Dumai. Dalam patroli tersebut, Sertu Boby Rahman dan timnya menyusuri Jalan Raya Bukit, yang merupakan salah satu daerah rawan karhutla di kawasan tersebut.
Selama patroli, Sertu Boby Rahman dan timnya memantau kondisi lingkungan sekitar, termasuk kawasan hutan dan lahan yang memiliki potensi tinggi terjadinya kebakaran. Mereka juga melakukan pengecekan terhadap titik-titik api yang mungkin timbul atau bekas aktivitas pembakaran lahan.
Tidak hanya itu, Sertu Boby Rahman juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Jalan Raya Bukit. Ia mengedukasi mereka tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan serta dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Lebih penting lagi, Sertu Boby Rahman mengingatkan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Dalam sosialisasinya, Sertu Boby Rahman menjelaskan alternatif metode membuka lahan yang lebih aman, seperti menggunakan teknik perladangan yang berkelanjutan atau metode lain yang ramah lingkungan. Ia juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah karhutla dengan melaporkan kegiatan mencurigakan yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
Melalui kegiatan patroli Karhutla dan sosialisasi ini, Babinsa Kelurahan Laksamana berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya karhutla dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
"Diharapkan tindakan ini dapat mengurangi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat membahayakan kehidupan masyarakat sekitar dan kerugian materil yang ditimbulkannya," Kata Babinsa.